TANJUNG – Seorang pemuda berinisial HI (33) warga RT 02 Desa Kinarum Kecamatan Upau, ditemukan tewas gantung diri dikamar tidurnya sendiri, Rabu, (18/12).

Informasi didapat, korban ditemukan oleh sang adik HS (23) beserta ibunya EN (52) yang semula merasa curiga karena hingga pukul 11. 00 wita belum juga bangun atau keluar kamar.

Pada hari – hari sebelumnya korban selalu bangun pagi dan melakukan aktivitas hari – hari seperti biasanya.

Selanjutnya kedua ibu dan anak tersebut berusaha membuka pintu secara paksa karena terkunci dari dalam setelah sebelumnya HS mengintip dari lobang pada dinding kamar.

Setelah pintu berhasil dibuka didapati korban sudah meninggal tergantung dengan seutas tali nilon berwarna biru dilehernya.

Korban mengenakan kaos berwarna hitam dan celana jeans pendek dengan kondisi lidah menjulur dan tangan mengepal.

Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori melalui Kasat Reskrim Iptu Matnur membenarkan penemuan seorang laki-laki yang telah meninggal dunia dalam kondisi gantung diri.

Diperkirakan korban menggunakan bantuan dua meja yang ditumpuk untuk melompat, diduga korban naik terlebih dulu ke meja yang sebelumnya memang berada di kamarnya.

Barang bukti kejadian yakni 1 (satu) utas tali nilon warna biru panjang kurang lebih 2 meter dan 2 (dua) buah meja kayu ukuran kecil warna coklat.

Dari hasil pemeriksaan awal terhadap jenazah korban oleh Dokter Puskesmas Upau menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan apapun.

Sementara pihak Keluarga besar korban juga menolak dilakukan outopsi dan menyatakan menerima kejadian tersebut dengan membuat surat pernyataan.

Kendati begitu saat ini Satreskrim Polres Tabalong masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti penyebab korban bunuh diri. (metro7/hrd)