KUBU RAYA, metro7.co.id – Tidak ada yang tahu sebelumnya kalau salah satu penangkaran ikan arwana di Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat itu terbakar. Masyarakat setempat mengetahuinya setelah nomor kontak penjaganya sudah tidak aktif lagi alias tidak bisa dihubungi.

RS (32) menjadi saksi atas kejadian ini. Menurut keterangannya pada Polsek Sungai Ambawang yang menerima laporan pada Kamis (12/11/2020), dirinya menghubungi kontak HD (57) yang masih keluarganya pada Rabu (11/11/2020). Berulang kali dikontak, tak ada jawaban. RS pun mendatangi tempat tinggal HD di penangkaran ikan arwana tersebut sekitar pukul 18.00 WIB.

“Pada saat tiba di lokasi, saksi merasa janggal karena penerangan di sekitar lokasi padam alias gelap dan melihat rumah yang ditempati korban sudah menyisakan puing-puing seperti sisa kebakaran,” ucap Kapolsek Sungai Ambawang, Iptu Teuku Rivanda menerangkan, Jumat (13/11/2020).

Sekitar pukul 20.00 WIB, personel Polsek Sungai Ambawang dibantu warga setempat pun mencari keberadaan korban di sekitar lokasi yang terbakar. Akhirnya, HD ditemui tepat di seudut sebelah kanan masuk bangunan. Kondisinya sudah hangus terbakar.

“Sudah mengeluarkan bau busuk,” ucap Iptu Teuku Rivanda.

Jasad HD kemudian dibawa ke Rumah Sakit Soedarso untuk dilakukan visum.