MARTAPURA – Warga di pagi hari berbondong-bondong dipagi hari terutama ibu ibu menuju arah dimana sesosok bayi mungil ditemukan warga di kawasan Ponpes Al Mursyidul Amin Gambut, Desa Makmur, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar, Kalsel, Senin (24/9) pagi.

Kuat dugaan Bayi tersebut dibuang secara sengaja oleh orangtuanya yang tidak bertanggung jawab.

Bayi malang dalam keadaan hidup dan baru saja dilahirkan, ditemukan pertama kali oleh santriwati Ponpes Al Mursyidul Amin, kini bayi tersebut telah dievakuasi ke Puskesmas.

Ustadz Bahril, seorang staf Ponpes Al Mursyidul Amin, membenarkan bahwa santrinya pertama kali menemukan bayi malang itu sekitar pukul 06.00 wita.

Sementara Polsek Gambut melakukan penyelidikan, setelah mendapat laporan ditemukannya bayi tersebut. Sedikitnya sudah memintai keterangan enam orang saksi.

Kapolsek Gambut melalui Kanit Reskrim Polsek Gambut, Ipda Ruspandi mengatakan, lima orang saksi adalah Nida Norfitriani, Siti Aminah, Nor Hafifah, Nor Zakiah, yang merupakan pelajar.

Satu orang guru, Tantowi Jauhari dan seorang bidan, Hijratun Nisa. Bayi laki-laki dalam keadaan hidup yang diletakan di dalam ember plastik berwarna abu-abu dengan ditutupi dengan rok panjang warna biru. Ada bercak darahnya dan kotoran bayi.

Nida Norfitriani dan Siti Aminah pada saat kedua saksi tersebut hendak membersihkan rumput di samping pondok asrama putri, kemudian mendengar tangisan bayi yang berasal dari tumpukan kursi kayu bekas.

Spontan keduanya memberitahukan hal tersebut kepada rekannya bernama Nor Hafifah dan Nor Zakiah. Bersama sama mendatangi suara tangisan bayi kearah tumpukan kursi dan para saksi melihat ada satu buah ember plastik berwarna abu-abu juga ada kain rok.

Nor Fitriani dan Nor Hafifah mengangkat dan membawa ember tersebut ke kantor pengawas asrama Putri. Kemudian melaporkan kepada pengawas asrama putri yakni H Tantowi Jauhari.

Dan ketike kain rok panjang warna biru yang berada dalam ember ternyata berisikan seorang bayi laki-laki yang tali pusatnya masih melekat di tubuhnya dan ada lemak dan bercak darah.

H Tantowi Jauhari kemudian membawa bayi tersebut ke Puskesmas Desa Makmur dan selanjutnya diberikan perawatan oleh bidan, Hijratun Nisa.

Setelah dilakukan perawatan, bayi dibawa ke Polsek Gambut dan untuk sementara bayi dirawat oleh anggota Bhayangkari Polsek Gambut, Ibu Emil Fahrurrazi. Saat ini kondisi bayi tersebut dalam keadaan sehat walafiat.

Pihak Polsek Gambut langsung melakukan olah TKP dan menyelidiki mencari pelaku yang membuang bayi berjenis kelamin laki-laki malang itu. (m7/ad)