PARINGIN – Merasa ditipu, salah satu warga yakni Alipandi (50th) warga Desa Gulinggang Kecamayan Juai melaporkan penipuan surat dan dukumen tanah yang dipalsukan atas nama dirinya kepada pihak perusahaan tambang yakni PT Paramitha Cipta Sarana.

Alipandi melaporkan H Syaifullah yang didugannya memalsukan dukumen jual beli tanah yang memuat nama dirinya dan digunakan untuk transaksi jual beli tanah kepihak perusahaan tambang batu bara yakni PT Paramitha Cipta Sarana yang merupakan sub Kontraktor Balangan Coal.

Informasi yang dihimpun terlapor atas nama H Syaifullah merupakan wakil bupati atau salah satu pejabat tinggi dilingkungan pemerintah Kabupaten Balangan.

“Nama saya dimuat dan tanda tangan saya dipalsukan yang dipakai didalam surat jual beli tanah kepada pihak perusahaan tambang, bahkan uang jual beli sudah dicairkan, sedikit pun saya tidak tahu hal tersebut,” ucap Alipandi saat bertemu wartawan, Selasa(07/01)

Terbongkarnya adanya dokumen palsu ini, terang Alipandi berawal dari dirinya mendapat kabar dari temannya yakni Rudi (47) yang menjelaskan bahwa pelapor banyak membebaskan tanah ke PT.Paramitha Cipta Sarana.

Mendapatkan hal tesebut lantas dirinya langsung mendatangi Kantor PT.Balangan Coal selaku Induk dari PT.Paramitha Cipta Sarana di Desa Murung Ilung Kecamatan Paringin .

Sesampainya di Kantor PT.Balangan Coal ia bertemu dengan salah satu bagian Humas PT.Balangan Coal.

Dari informasi manajemen Balangan coal tersebut memang benar ada pembebasan tanah atas nama dirinya.

“Ini terbukti adanya surat perjanjian jual beli dan dukemen lain yang diperlihatkan Pa Bahar salah satu manajemen Balangan Coal, disitu ada nama saya dan Syaifullah, sedang saya tidak pernah merasa melakukan transaksi yang berisi tanda tangan saya, jelas itu dipalsukan,” ucapnya.

Ada surat perjanjian jual beli tanah senilai Rp 100 juta dengan H Syaifullah kemudian ada berita acara negosiasi tas nama dirinya (Alipandi.red) ,dan PT Paramitha Cipta Sarana,Surat kesepakatan Ganti rugi lahan dan perjanjian jual beli.

Dari bukti tersebut, Alipandi langsung melaporkan Syaifullah ke Polres Balangan dengan dugaan penipuan dan pemalsuan dukemen atas dirinya.

Dikompirmasi, Kapolres Balangan melalui Kasat Reskrim, AKP Sakun tidak menampik adanya laporan warga atas nama Alipandi terkait penipuan dan pemalsuan dukumen jual beli tanah tersebut .

Ini juga Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / 01 / I / 2020 / Kalsel / Res Balangan Telah terjadi Tindak Pidana Pemalsuan Surat atau Dokumen dimana yang dimaksud dalam pasal 263 KUH.

“Laporan kita terima kamis (02/01) lalu atas nama Alipandi dengan terlaprr H Syaifullah, laporan ini sudah kita lakukan proses lidik, kita tunggu pemeriksaan dulu kalau sudah dapat keterangan dan bujti dilapangan akan kita naikan ketahap sidik,”terangnya.

Pihak Manajemen Balangan coal yang merupakan induk PT Paramitha Cipta Sarana yang dalam laporan termuat sebagai pembeli lahan, melalui Humas Balangan Coal, Bahariawan Siagian saat dihubungi via telpon, menyatakan baru mengetahui ada laporan warga tesebut.

“Kami belum bisa berkomentar banyak karna baru mengetahui adanya lapiran warga ini, saya kordinasikan ke pimpinan dulu,” ucapnya singkat. (metro7)