KETAPANG, metro7.co.id – Guna mendengarkan laporan hasil reses dari anggota DPRD enam Daerah Pemilihan (Dapil), DPRD Ketapang menggelar rapat paripurna di masa persidangan pertama tahun sidang 2020-2021, Rabu (6/1) di ruang rapat utama DPRD.

Rapat dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Ketapang H Suprapto dan didampingi Wakil Ketua DPRD H Mat Hoji. Turut hadir Bupati Ketapang diwakili Pj Sekda Ketapang Suherman, anggota DPRD dari enam Dapil dan para Pimpinan OPD Pemda.

Wakil Ketua DPRD Ketapang, H Suprapto menjelaskam, dalam agenda reses, setiap anggota DPRD sudah seharusnya kembali kepada daerah pemilihan masing-masing. Tujuannya guna melihat, memonitoring serta mengevaluasi pelaksanaan pembangunan bersumber dari APBD anggran tahun 2020.

“Selain itu, reses Anggota DPRD juga melihat dan mengawasi kebijakan pemerintah daerah lainnya. Sekaligus mendengarkan dan menyerap aspirasi yang disampaikan masyarakat pada daerah pemilihan masing masing,” kata Suprapto.

Adapun penyampaian masing – masing perwakilan Dapil di antaranya, Dapil 1 disampaikan Abdul Aen. Dalam laporannya, dia mengatakan bahwa sebagian besar Dapil I merupakan wilayah perkotaan yang menjadi pintu masuk secara keseluruhan, baik melalui darat, laut maupun udara.

“Maka dari itu, pembenahan drainse-drainase, trotoar, lampu jalan, kebersihan dan lain-lainnya harus menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Ketapang. Khususnya drainase dan kebutuhan air bersih yang menjadi perhatian masyarakat,” paparnya.

Dapil II, Uti Waskito. Dia menyoroti beberapa point penting yang perlu keseriusan Pemerintah. Seperti minimnya standard gaji guru-guru kontrak yang belum sesuai dengan harapan, khsusnya daerah pedalaman.

“Kemudian, perlunya dianggarakan program masyarakat kurang mampu guna mensejahterakan masyarakat Ketapang. Serta penyelesaian khusus dalam bidang pariwisata rumah adat, masjid yang belum terselesaikan di Dapil II,” ungkap Waskito.

Selanjutnya, Dapil III Kurniawan, Dapil IV Ardani Fauzi, Dapil V Gusmani dan Dapil VI oleh Achmad Sholeh.
Dalam Laporan resesnya, hampir semua daerah pemilihan menyampaikan tentang perlunya peningkatan sarana dan prasarana di berbagai bidang.

Di antaranya, bidang pertanian, kesehatan dan pendidikan, Pembangunan infrasturktur jalan dan jembatan, pariwisata, dan lain-lainnya.

Achmad Soleh berpendapat, berbagai masukan yang disampaikankan pada laporan reses setiap Dapil hendaknya menjadi masukan untuk Pemda dan dapat merealisasikan usulan masyarakat Ketapang.

“Tidak kalah penting, pemerintah Perlu melakukan Pendobrakan guna meningkatkan PAD, sehingga bisa menampung terealisasinya ususlan-usulan yang menjadi skala prioritas walaupun secara bertahap,” tuntasnya.