KETAPANG, Metro7.co.id – Penjabat (Pj) Sekda Ketapang, Suherman menghadiri forum konsultasi publik rancangan awal RKPD tahun 2022 Ketapang, Kamis (14/1). Acara yang digelar di ruang rapat utama Kantor Bupati Ketapang tersebut dirangkai dengan penandatanganan berita acara.

Pj Sekda Ketapang, Suherman, mengatakan, forum konsultasi publik merupakan rangkaian dari proses penyusunan RKPD yang secara partisipatif untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi guna mengoptimalkan hasil pembangunan daerah.

Menurut dia, partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan sangatlah penting dan merupakan salah satu sarana pemberdayaan masyarakat untuk berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan.

“Pelaksanaan konsultasi publik ini dilaksanakan sebelum musrenbang RKPD Kecamatan, Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan musrenbang RKPD Kabupaten,” kata Suherman, Kamis (14/1).

Dia menyampaikan, bahwa pembangunan pada dasarnya adalah proses perubahan berbagai aspek kehidupan menuju kondisi yang lebih baik.

“Hal demikian sesua undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ya g mengamanatkan adanya keterpaduan antara aspek politis, teknokratis dan aspiratif,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, dia mengharapkan kepada seluruh komponen pelaku pembangunan yang hadir untuk dapat memberikan sumbangan pemikiran. Sehingga dapat menampung berbagai aspirasi masyarakat yang disinergikan dengan kebijakan dan program pembangunan pemerintah

Terlebih, dokumen RKPD Rencana Ketapang tahun 2022 mengusung tema peningkatan konektivitas antarwilayah dan pusat pertumbuhan ekonomi guna memperkuat daya saing daerah.

Dokumen RKPD tahun 2022 merupakan tahun pertama pelaksanaan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ketapang tahun 2021-2026.

“Sebagai mana diketahui bahwa pada era globalisasi ini begitu besar permasalahan dan tantangan pembangunan kedepan,” timpal Suherman.

Dia menambahkan, terbatasnya sumber daya pembangunan, khususnya pembiayaan pembangunan, memerlukan adanya penajaman program pembangunan menjadi program kegiatan prioritas.

“Untuk itu, kiranya melalui forum konsultasi publik ini dapat dirumuskan dan susun permasalahan – permasalahan pembangunan, sekaligus alternatuf pemecahan masalah yang wujud konkretnya berupa program atau kegiatan yang mampu menjawab permasalahan mendesak di tahun 2022,” tambahnya.

Program atau kegiatan strategis tersebut, dijelaskan dia, seperti pemberdayaan masyarakat, penanggulangan kemiskinan, membuka kesempatan kerja dan peningkatan perekonomian masyarakat perdesaan.

Demikian pula bidang urusan pertanian, pendidikan dan kesehatan serta pembangunan infrastruktur perdesaan dan perkotaan. Semua perlu mendapat perhatian lebih dengan tetap mengedepankan pemerataan dan pertumbuhan yang berkualitas dalam upaya mewujudkan percepatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam menyusun rancangan awal RKPD tahun 2022 ini, ia meminta agar semua yang hadir dapat mengamati dan mengantisipasi perkembangan kondisi global, nasional dan lokal di Ketapang.

“Sekali lagi, saya berharap agar semua pihak dapat berpartisipasi memberikan masukan terhadap rancangan awal RKPD Ketapang 2022 melalui forum konsultasi publik yang dilaksanakan hari ini, serta selalu mendukung terwujudnya visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati,” pintanya.