KETAPANG, metro7.co.id – LDII Ketapang menilai kekuatan ekonomi syariah tidak bisa lagi dipandang sebelah mata, namun diyakini akan memberikan kontribusi bagi perekonomian jika ekosistem ekonomi syariah dapat diperkuat.

Hal inilah yang menjadi landasan LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) dan BSI (Bank Syariah Indonesia) cabang Ketapang melakukan literasi keuangan syariah.

“Kegiatan ini ditujukan agar warga LDII di Ketapang semakin melek dan mengerti pentingnya bertransaksi ekonomi melalui lembaga keuangan syariah,” ujar Ketua DPD LDII ketapang, Tunggono di sela-sela kegiatan di Aula Sekretariat PC LDII Kecamatan Singkup di Desa Sukaraja Ketapang, Sabtu (22/10)

Peningkatan literasi keuangan syariah pendapatnya akan mendorong ekosistem ekonomi syariah.

“Kegiatan penguatan literasi keuangan syariah akan turut mendorong penguatan ekosistem ekonomi syariah, itu yang menjadi harapan kami,” terang dia.

Selain itu dijelaskan, kegiatan ini merupakan implementasi dari MoU antara DPP LDII dan BSI dalam pengembangan ekonomi syariah.

“Sesuai dengan peta jalan ekonomi syariah yang disusun DPP LDII, maka pada tahun 2022 ini diarahkan untuk peningkatan literasi keuangan syariah,” katanya.

Tunggono yang didampingi salah seorang Dewan Penasehat LDII, H Bejo menambahkan, di Ketapang baru pertama kami dilaksanakan, tetapi ia berjanji akan menggelar kegiatan serupa dengan menggandeng BSI.

“Kami mengapresiasi dukungan dari BSI, maka kegiatan serupa akan kami lakukan lagi. Mengingat hari ini baru mencakup wilayah LDII Singkup, LDII Air Upas, dan LDII Manis Mata,” ujarnya.

Sementara Kepala BSI Cabang Ketapang, Denny Juraipanda Duostara mengaku bangga digandeng LDII dalam meningkatkan literasi keuangan syariah.

“Terima kasih kami sampaikan kepada LDII ketapang yang telah memberikan kepercayaan kepada BSI untuk kegiatan yang sangat strategis ini Sebagai lembaga keuangan syariah, kami sangat senang sekali karena dilibatkan dalam meningkatkan literasi keuangan syariah bagi warga LDII,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, pihak BSI juga memfasilitasi pembukaan rekening secara kolektif bagi seluruh masjid binaan LDII dan warga LDII di Singkup, Air Upas dan Manis Mata.