KETAPANG, metro7.co.id – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), Suherman SH MH membuka pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Ketapang ke-VI, Kamis (4/3/2021) di Hotel Borneo.

Dalam sambutannya, Pj Sekda menyambut baik terlaksananya kegiatan Muscab HIPMI. Menurut dia, selain dapat lebih mempererat silaturahmi dan kerjasama, juga dapat melakukan berbagai rumusan untuk melahirkan keputusan dalam program kerja BPC HIPMI Ketapang.

“Muscab HIPMI Ke-VI ini merupakan langkah maju bagi organisasi HIPMI Ketapang untuk melaksanakan yang lebih baik, sehingga nantinya akan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para anggota maupun pembangunan daerah,” kata Suherman.

HIPMI, diharapkan dapat menjadi wadah kreativitas dan inovasi para pengusaha muda. Serta dapat membangun kerjasama yang seimbang dan selaras dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya generasi muda dalam mengembangkan kewirausahaan.

Suherman menyebut, sekarang sudah memasuki era revolusi industri ke-4 dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Untuk itu, dalam menghadapi tantangan tersebut diperlukan Sumber Daya Manusia kompetitif, inovatif dan produktif.

“Jika tidak cepat melakukan penyesuaian dengan perkembangan zaman, generasi muda yang ada di Kabupaten Ketapang akan selalu tertinggal,” sebutnya.

Ia berpendapat, hal demikian merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama, tidak hanya sekedar merubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, tapi harus dapat melakukan inovasi baru serta perubahan dalam tata kelola dan pola pikir.

“Untuk itu HIPMI harus bisa menularkan ilmu kewirausahaan kepada generasi muda khususnya para pelajar dengan menggandeng sekolah, stakeholder energi dengan pemerintah daerah,” harapnya.

Selain itu, diharapkan juga bisa memfasilitasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menyediakan akses terutama bagi wirausaha muda baru, seperti akses pemasaran dan permodalan.

“Saya harap HIPMI menjadi pelopor perekonomian dengan membuka lapangan kerja dan menumbuh kembangkan semangat ekonomi kreatif di antara pelaku UMKM di Ketapang. Sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang kita harapkan,” pungkasnya.[]