KETAPANG, metro7.co.id – PT PLN UP3 Ketapang menggelar Media Gathering dalam rangka sosialisasi program stimulus listrik di tengah pandemi Covid-19 sekaligus lounching aplikasi PLN Mobile, Kamis (1/4/2021) di Lakanoa cafe.

Meneger PLN UP3 Ketapang, Sanggam Robaga P Sinaga mengatakan, stimulus merupakan program pemerintah melalui PLN untuk membantu meringakan beban pelanggan PLN yang ekonominya terdampak akibat pandemi Covid-19.

“Stimulus ini diberikan kepada pelanggan yang menggunakan kapasitas listrik 450 VA dan 900 VA, termasuk prabayar dan pasca bayar,” kata Sanggam.

Program stimulus mulai diberlakukan pihaknya sejak April 2020 hingga 2021. Hanya saja terdapat perbedaan besaran stimulus yang mengikuti aturan sesuai anjurkan pemerintah.

“Tahun 2020, pelanggan 450 VA mendapat stimulus 100 persen dan 900 VA 50 persen. Sedangkan 2021 April – Juni, pelanggan 450 VA mendapat stimulus 50 persen dan 900 VA 25 persen,” ujarnya.

Dia memaparkan, pelanggan pasca bayar akan mendapat potongan langsung saat pembayaran sesuai kapasitas listrik yang digunakan. Sementara prabayar akan mendapat tambahan langsung setiap pembelian token listrik.

Menurutnya, untuk pelanggan PLN yang ada di Kabupaten Ketapang sudah tersistem dengan baik, dan semua pelanggan yang masuk dalam katagori telah mendapat stimulus.

“Untuk di Kabupaten Ketapang, pelanggan 450 VA sebanyak 31.021 dan pelanggan 900 VA ada 14.444 pelanggan,” paparnya.

Terkait aplikasi PLN Mobile, dijelaskan dia, merupakan bagian dari transformasi yang dilakukan PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hadirnya aplikasi ini juga memudahkan masyarakat mengakses informasi melalui fitur yang tersedia di aplikasi tersebut.

“Ada berbagai fitur di aplikasi PLN Mobile, seperti token dan tagihan, layanan listrik, catat meter dan pengaduan. Melalui aplikasi ini, pelanggan bisa mendapatkan banyak informasi dan pelayanan lebih cepat,” jelasnya.

“Untuk mendapatkan aplikasi PLN Mobile, masyarakat tinggal mendownload di play store dan app store. Intinya banyak keunggulan dari aplikasi PLN Mobile bagi pelanggan,” timpalnya.

Sementara ketua Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK), Theo Bernadhi mengapresiasi pemerintah melalui PT PLN yang konsisten memberikan stimulus kepada para pelanggan PLN yang ekonominya terpukul karena wabah Covid-19.

“Kami memandang dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang, pemerintah harus hadir membantu masyarakat. Salah satunya melalui program stimulus yang sudah berlangsung saat ini,” ucap Theo saat menjadi narasumber di acara Media Gathering.

Selain itu, dia meminta agar antara program stimulus dapat diseimbangkan dengan pelayanan PLN kepada masyarakat. Pelayanan, kata dia, merupakan bagian penting yang harus terus ditingkatkan.

“Program stimulus terhadap masyarakat sudah sangat tepat, namun pelayanan juga mesti ditingkatkan. Terlebih sebentar lagi kita akan masuk bulan ramadhan dan idul fitri,” tukasnya.

Salah satu masyarakat pelanggan PLN Ketapang yang mendapat program stimulus, Ramli mengucapkan terimaksih kepada pemerintah dan PLN Ketapang lantaran masih memberikan stimulus tagihan listrik.

“Saya pelanggan listrik 450 VA. Dulu sebelum ada program stimulus, saya membayar tagihan listrik Rp 100 ribu per bulan, tapi sejak ada stimulus saya mendapat keringanan,” ungkapnya

Ramli berharap, program stimulus listrik melalui PLN terus berlanjut. Pasalnya akan sangat membantu meringankan beban masyarakat pelanggan, utamanya di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

“Kita harap program stimulus dari PLN bisa berkelanjutan. Bila perlu berlanjut meskipun Covid-19 sudah hilang di Indonesia,” tambahnya.[]