LANDAK, metro7.co.id – Tingginya curah hujan yang mengguyur Dusun Seladan, Desa Meranti Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak, mengakibatkan banjir.

Koramil 1201-10/Menyuke, menurunkan personelnya untuk memantau keadaan dalam mengantisipasi terjadinya banjir susulan. Minggu (10/1/2021)

Pemantauan banjir dilakukan sejak Sabtu kemarin dengan menyusuri desa sekaligus memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada akan terjadinnya banjir susulan.

Danramil Menyuke, Lettu Inf Ari Cahyono menjelaskan, terjadinya banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan aliran sungai dan parit tidak mampu menampung debit air dan meremdam beberapa rumah warga.

“Ketinggian air mencapai 40 centi meter sampai 1 meter,” ujarnya.

Lanjut dikatakan Danramil, saat ini masyarakat masih tetap bertahan dirumah masing-masing, untuk menunggu kondisi air sampai benar-benar surut, dan sejumlah warga yang rumahnya terendam air, mulai memindahkan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi atau ke sanak saudaranya untuk menghindari terjadinya banjir susulan.

“Kondisi air saat ini berangsur surut, apabila ada perkembangan akan segera kami laporkan,” ucapnya.

Lanjut Danramil , bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk bersama-sama memantau perkembangan situasi yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.