SANGGAU, metro7.co.id – Terbatasnya tenaga pendidik di daerah perbatasan, menggungah Satgas Pamtas Yonif 407/Padma Kusuma Pos Sei Tekam merasa terpanggil membantu menjadi tenaga pendidik di SDN 25 Primpah, Dusun Perimpah, Sei Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Minggu (15/11/20)

Menjadi tenaga pendidik di perbatasan sebagai wujud nyata kepedulian TNI terhadap kemajuan pendidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, bagi anak-anak sekolah.

Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan dalam keterangannya di Pos Kotis Badau, Kapuas Hulu.

Dikatakan Dansatgas, sebelum berangkat tugas operasi para personel tiap-tiap Pos sudah disiapkan sebagai tenaga pendidik dan dibekali dengan pengetahuan untuk mengajar di sekolahan.

Lanjut Dansatgas, selain melaksanakan tugas pokok pengamanan perbatasan RI-Malaysia, Satgas Pamtas juga memiliki tanggung jawab berperan aktif memajukan pendidikan guna menciptakan generasi muda yang memiliki sumber daya unggul.

“Mudah-mudahan kehadiran Satgas Pamtas dapat bermanfaat serta membantu para guru dalam proses belajar mengajar. Meskipun dengan kondisi saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19,” terangnya.

Sementara itu, ungkapan rasa terima kasih diberikan Ibu Susana Lica (46) salah satu guru SDN 25 Perimpah atas dedikasi yang tinggi dan dukungan moril dari personel Satgas Pamtas sebagai tenaga pendidik untuk membantu mengajar di sekolah.

“Kami merasa terbantu atas kehadiran dan sumbangsih Pos Sei Tekam dalam mengajar siswa-siswa kami di SDN 25 Perimpah ini. Kehadiran TNI membuat anak-anak sangat antusias dalam menerima pelajaran. Semoga dapat memotivasi para siswa-siswi dalam menuntut ilmu,” ungkapnya.