SAMBAS,metro7.co.id – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sambas, Dr. Syarif Kamaruzzaman mengapresiasi kinerja Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Sintete yang mencakup wilayah Sambas, Singkawang dan Bengkayang.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sambas, Dr. Syarif Kamaruzzaman, mengatakan, pemusnahan barang hasil penindakan yang membuat kerugian negara mencapai miliaran rupiah patut di apresiasi.

“Hari ini saya diundang untuk melakukan pemusnahan barang milik negara (BMN) hasil penindakan kepabeanan dan cukai senilai 2,6 miliar rupiah dengan kerugian negara sekitar 2,1 miliar rupiah,” ujarnya, Kamis 19 November 2020.

Kata dia, barang-barang ilegal atau tanpa cukai tentu akan memberikan dampak kepada negara.

Hal ini ungkapnya, bisa membuat terganggunya pertumbuhan ekonomi Nasional. Juga dapat mematikan petani tembakau, ada juga miras yang dapat merusak generasi muda.

“Untuk itu kita meski bersinergi dengan komponen-komponen keamanan dan tetap bersemangat meskipun masih dalam masa Pendemi Covid-19,” ungkapnya.

Kepada masyarakat, Pjs Bupati Kabupaten Sambas berharap agar bisa patuh kepada aturan-aturan yang berlaku.

“Kita menginginkan masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diperbolehkan atau melanggar aturan,” harapnya.

Hal ini dikarenakan Sambas sangat rentan terhadap masuknya barang dari luar negeri. “Karena kita memiliki batas baik darat maupun laut,” tutupnya. *