PONTIANAK, metro7.co.id – Polda Kalbar Wakapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Roma Hutajulu memimpin Apel Gelar Oprasi Keselamatan Tahun 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan, di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar, Jumat (1/3).

Kegiatan itu diselenggarakan untuk mengantisipasi meningkatnya pergerakan Masyarakat dan arus lalu lintas menjelang bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri 1445 hijriah. Hal ini memerlukan strategi khusus untuk mengendalikan mobilitas Masyarakat sekaligus memastikan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Dalam arahannya saat memimpin Apel Gelar Pasukan, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu menyampaikan, bahwa menjelang bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, diprediksi mobilitas di jalan raya akan mengalami tren peningkatan.

“Momen hari besar keagamaan selalu mendorong kenaikan permintaan terhadap suatu barang dan segala kebutuhan pokok masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Hal ini sudah pasti akan berdampak terhadap bertambahnya aktivitas dan kepadatan di jalan raya. Seiring dengan meningkatkan mobilitas di jalan raya tentunya berimplikasi terhadap bertambahnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” ungkap Wakapolda.

Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar, sepanjang tahun 2023 telah terjadi 1.160 kejadian laka lantas, yang menyebabkan 393 korban meninggal dunia, 560 luka berat, 893 luka ringan dan kerugian materil senilai Rp5,9 miliar.

Operasi Keselamatan 2024 ini, digelar secara serentak di seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan di kewilayahan, selama 14 (empat belas) hari, terhitung mulai tanggal 4 maret 2024 hingga 17 maret 2024.

Di Kalimantan Barat, Polda Kalbar menerjunkan sebanyak 765 personel, serta didukung oleh instansi terkait dengan mengedepankan tindakan simpatik, persuasif dan humanis kepada masyarakat pengguna jalan.

Operasi Keselamatan Kapuas 2024 ini dilaksanakan untuk meningkatkan disipilin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas menjelang masuknya bulan suci ramadhan dan idul fitri 1445 hijriah di wilayah hukum polda kalimantan barat. Dengan sasaran meliputi segala potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi mengganggu kamseltibcarlantas, baik sebelum, pada saat, maupun pasca operasi keselamatan kapuas 2024.

“Jajaran Polda Kalbar akan melakukan segala upaya dan memberikan effort yang maksimal, guna memastikan keselamatan masyarakat, sehingga seluruh kegiatan masyarakat dapat berjalan dengan lancar,” tutup Wakapolda.