PONTIANAK, metro7.co.id – Berlokasi di dermaga milik pribadi Hendra Jalan Adi Sucipto No 1, Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ada kegiatan bongkar muatan babi potong, sebanyak 380 ekor, Rabu 12 Juli 2023, sekitar pukul 16.45 Wib.

Sebelum melakukan bongkar muatan hewan ternak terlihat ceceran air dan kotoran dari kapal yang dinilai menyebabkan pencemaran air di Sungai Kapuas, apalagi sebagian besar masyarakat memanfaatkan air tersebut untuk mandi dan cuci.

Dari dokumen yang ada diketahui nama pengirim hewan babi Fipin Ambara (Purwosari, Desa Kroyo, Kecamatan Karang Malang, Kabupaten Sragen Malang), sedangkan nama penerima di pontianak Martin Edison Silalahi (Jalan Budi Utomo, Gang Teluk Sahang 1 No 5 Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara).

Berdasarkan informasi di lapangan menerangkan Kapal KLM Sandang Pangan sudah beberapa kali melakukan bongkar muatan babi di Pontianak yang sebelumnya melaksanakan bongkar di dermaga PT Simba.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak Moses saat dikonfirmasi terkait perizinan bongkar muat dihubungi lewat Whatsapp mengarahkan guna untuk menemui Kasi Lala (lalu lintas laut) F Yan Kasi Lala saat di temui di ruang kerja KSOP Pontianak menyatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya pembongkaran Hewan ternak babi yang dibawa oleh KLM.

“Sandang Pangan dari daerah asal Provinsi Bali tersebut, namun jelas itu masih wilayah kerja KSOP pontianak. Kami akan menindak lanjuti laporan ini, guna mendapatkan kejelasan,” tutupnya.