PONTIANAK, metro7.co.id – Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPK)-RI Provinsi Kalbar, Ellysius Aidy angkat bicara terkait terjadinya musibah penabrakan tiang pengaman (fender) Jembatan Semuntai Kecamatan Mukok kabupaten Sanggau.

“Anehnya tagbood dan ponton tidak diamankan, itu barang bukti, kok bisa begitu,” kata dia.

Perlu diketahui jembatan itu milik rakyat. Membangunnya menggunakan uang negara yang berasal dari rakyat dengan membayar pajak.

“Jadi harus dipertanggungjawabkan kemungkinan yang narik ponton tersebut kapal tugboat yg kecil mesin PK-nya, sehingga mengakibatkan terjadinya masalah tersebut,” ujarnya kesal.

Lebih lanjut ia mengatakan, untungnya tidak ada memakan korban jiwa dalam insiden tersebut, dalam waktu dekat ini kita akan menyurati kapolres Sanggau untuk dimintai klarifikasinya,” jelas dia.

Tak hanya itu, jika jembatan mengalami kerusakan parah, selain berbahaya bagi pengguna jembatan, akses jalan juga akan terhambat.

Aidy juga mengaskan, kalau sudah begini masing-masing pihak jangan lempar tanggung jawab.Dinas yang terkait dengan masalah ini, menurutnya, harus segera mengambil tindakan sesuai aturan yang berlaku.

“Ini kelalaian yang harus diberi sangsi dan apakah surat-surat dokumen-dokumen pelayaran memenuhi syarat sesuai undang-undang pelayaran ini yang harus didalami oleh pihak yang berwenang,” tegasnya.