PONTIANAK, metro7.co.id – Ghulam Mohamad Sharon (GMS) akhirnya mencalonkan diri dalam pemilihan Ketua Umum BPD HIPMI Kalbar, masa bakti 2021-2024.

 

Keputusan itu disepakati dalam Rapat Badan Pengurus Lengkap (RBPL) diperluas HIPMI Kalbar, pada Rabu (29/09/2021) yang dihadiri 14 BPC se-Kalbar. GMS diberikan kesempatan 1×24 jam untuk melengkapi dan memasukan berkas kepada Steering Committee (SC).

 

Kesempatan itu pun digunakan GMS untuk mengembalikan formulir pendaftaran berikut berkas administrasi sebagai persyaratan utama ke SC pada Kamis (30/09/2021) malam.

 

Dengan demikian, maka ada dua kandidat yang telah menyatakan maju bertarung di Musda XV untuk memperebutkan Ketua HIPMI Kalbar masa bakti 2021-2024, yakni Mohammad Qadhafy dan Ghulam Mohammad Sharon. 

 

Pengembalian formulir pendaftaran GMS diwakili oleh tim pemenangan yang diketuai oleh Febriadi, mantan Ketum BPC HIPMI Mempawah.

 

Berkas diterima langsung oleh Tim SC, antara lain Sudirman (Wakil Ketua), Uray Tiar Fahrozy (Sekretaris), Abdul Qodir Djaelani (Wakil Sekretaris) serta Wahyu Hidayat(Anggota). 

 

Tim Pemenangan GMS, Febriadi, optimis calonnya lulus verifikasi pendaftaran sebagai Caketum HIPMI Kalbar. Dan dia juga yakin GMS mampu menahkodai Hipmi Kalbar.  

 

“GMS adalah sosok yang rendah hati dan pekerja keras, oleh karena itu wajar prestasinya gemilang di dunia bisnis dan bisnisnya juga sudah merambah ke internasional,” katanya.

 

Sementara itu, Wakil Ketua SC, Sudirman, menjelaskan, RBPL yang dilaksanakan Rabu (28/09/2021) menjadi langkah awal konsolidasi HIPMI Kalbar untuk bersama mempersiapkan Musda Kalbar yang harmoni dan sinergis. 

 

Ia berharap SC dan OC dapat berdiri ditengah sebagai penyeimbang dari aspirasi stakeholder HIPMI Kalbar.  

Wakil Sekretaris Umum Abdul Qodir Djaelani yang juga anggota SC mengatakan, saat ini sudah ada dua bacaketum yang sudah mengembalikan form pendaftaran.

 

Saat ini ia sebutkan SC fokus memverifikasi berkas pendaftaran kedua calon. Abdul Qodir juga sepakat, SC harus jujur, adil dan terbuka menjalankan fungsinya. 

 

“HIPMI kedepannya menjadi kawah candradimuka pengusaha muda dalam membentuk mental dan karir sebagai pengusaha sejati yang dapat melanjutkan estafet pembangunan ekonomi di Kalbar hingga nasional,” harapnya.

 

Diketahui, GMS tidak mengembalikan berkas pendaftaran pada 8 September 2021 itu. Saat itu GMS melihat adanya polemik internal yang terjadi di kedua kubu pengurus BPD HIPMI Kalbar.