PONTIANAK, metro7.co.id – Menyikapi semakin tingginya angka penyebaran Covid-19, Gubernur Kalimatan Barat (Kalbar) Sutarmidji akan melarang seluruh kegiatan masyarakat yang dapat menimbulkan kerumunan. Hal dilakukan demi mengendalikannya tingkat penularan Virus Covid-19 di Kalbar.

“Kalau masyarakat mau cepat turun tingkat keterjangkitannya, harus tidak ada kerumunan dalam bentuk apapun, serta kegiatan apapun,” tegas Gubernur Kalbar melalui Video WhatsApp, di Pendopo Gubernuran, Sabtu (21/11/2020).

Gubernur Sutarmidji mengatakan, bahwa sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid 19 Kalbar, menegaskan akan mengambil langkah lebih tegas untuk memutus rantai mata penyebaran Covid 19.

Melihat data keterjangkitan semakin tinggi di Provinsi Kalbar dan angka kesembuhan lebih rendah dari rata rata nasional. Midji menyebutkan akan mengambil langkah tegas yaitu dengan melarangnya kerumunan dalam bentuk kegiatan apapun.

“Menghadapi Pandemi Covid 19 di Kalbar, saya tegaskan kepada seluruh komponen masyarakat. Melihat kondisi saat ini dimana keterjangkitan semakin banyak, kemudian angka kesembuhan di bawah rata rata nasional. Maka kita akan mengambil langkah tegas yaitu tidak adanya kerumunan sampai kita bisa mengatasi keterjangkitan yang cukup tinggi ini,” tegasnya.

Gubernur Sutarmidji menambahkan, bahwa kerumunan yang dimaksud berlaku untuk seluruh lapisan masyarakat.

“Siapapun dan dalam bentuk kegiatan apapun. Sementara ini tidak kita bolehkan,” tambahnya.

Dirinya juga akan meminta bantuan aparat keamanan supaya melakukan tindakan hukum yang lebih tegas terhadap mereka yang melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan masyarakat. *