PONTIANAK, metro7.co.id – Sabtu 21 Oktober 2023, Himpunan mahasiswa Islam (HMI) cabang Pontianak menggelar aksi menolak putusan MK, tepatnya di Taman Digulis, Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

Ruas Jalan dipenuhi oleh masa aksi beratribut hijau hitam sehingga aparat kepolisian memberi jalan untuk mengawal masa sampai ke titik aksi.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) serta menutut penyelesaian konflik tanah Rempang yang belum tuntas.

Hafiz Azhari, Koordinator lapangan sekaligus anggota bidang perguruan tinggi dan kemahasiswaan (PTKP) HMI cabang Pontianak mengomandoi aksi yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya dan hymne HMI.

Tidak hanya menyampaikan tuntutan aksi, para masa aksi juga menggelar doa bersama untuk Palestina.

Hafiz Azhari menyampaikan, aksi kali ini bukan dilihat dari kuantitas masa, tapi melihat bagaimana isi serta kualitas dari para kader HMI yang setia mengawal kasus bangsa.

“Saya tidak membicarakan jumlah masa, tapi bagaimana kualitas para kader untuk terus konsisten mengawal segala isu yg terjadi pada bangsa kita. Karena ini sesuai dengan tujuan awal berdirinya HMI, yaitu tujuan keumatan dan kebangsaan, sehingga jumlah adalah bonus,” beber Hafiz, ditemui di taman Digulis saat aksi berlangsung, Sabtu (21/10).

Ketua umun HMI Cabang Pontianak turut menyampaikan harapannya agar aksi ini kedepeannya lebih intens dalam pelaksanaannya, untuk memberi ruang para kader agar dapat berekspresi.

“Kedepannya aksi seperti ini PTKP HMI Cabang Pontianak harus lebih intens dalam pelaksanaannya, sebab dengan adanya aksi inilah kader HMI diberi ruang untuk berekspresi, sehingga kedepannya saya juga berharap banyak orator ulung yang lahir dari kader Cabang Pontianak,” ujar Nafi’i.