SAMBAS, metro7.co.id – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Yudi M.Si menyampaikan jika saat ini potensi cuaca ekstrim, banjir, angin kencang, dan ombak yang tinggi sangat berpotensi terjadi di Kabupaten Sambas.

Hal itu sebagaimana himbauan yang sudah di sampaikan oleh BMKG sebelumnya, yang merilis potensi cuaca ekstrim beberapa waktu lalu.

Oleh karenanya kata Yudi, dia mengimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di sepanjang pantai dan bantaran sungai untuk tetap selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

“Mengingat cuaca ekstrim masih mungkin terjadi. Maka kami minta masyarakat yang bermukim di pesisir pantai untuk tetap selalu waspada,” katanya, Kamis 14 Januari 2021.

“Dan jika kondisi tidak memungkinan untuk menempati rumah dapat untuk sementara berpindah ke tempat yang lebih aman. Terutama bagi anak-anak, wanita dan lansia,” sambung Yudi.

Dalam dua hari terakhir kata dia, Sambas dan sekitarnya selalu di guyur hujan. Karenanya mengakibatkan beberapa Desa di Sambas terendam banjir. Hal ini kemudian diperparah dengan pasang atau banjir rob, yang di pengaruhi oleh La Nina.

“Saat ini memang lagi terjadi pasang rob dan pengaruh cuaca La Nina yang menyebabkan adanya angin kencang dan badai di laut Natuna yang berdampak pada gelombang besar melanda pesisir wilayah Kabupaten Sambas,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, pihaknya juga masih menunggu laporan dari Camat dan Kades terkait dengan Desa mana saja yang terdampak banjir dan pasang rob air laut.

“Saat ini kita masih menunggu laporan dari para Camat dan Kades yang wilayahnya memiliki pantai. Dan daerah mana saja yang terendam banjir,” tutupnya. *