SANGGAU, metro7.co.id – Sebanyak 31 peserta mengikuti perlombaan Sumpit di Rumah Betang Raya Dori’ Mpulor Kabupaten Sanggau, Rabu (6/7).

Perlombaan Sumpit diadakan Kejaksaan Negri (Kejari) Sanggau dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-62, di puncak acara ritual adat Dayak Nosu Minu Podi Gawai Sanggau ke-XVIII tahun 2022.

Kepala Kejaksaan (Kajari) Sanggau Anton Rudiyanto melalui Kasi intelijen Kejari Sanggau Fredi Wiryawan mengatakan, dalam rangka HBA ke-62 Kejari Sanggau mengadakan perlombaan Sumpit, bertujuan untuk melestarikan budaya daerah dan memajuka olahrag Sumpit supaya terus berkembang.

“Perlombaan Sumpit merupakan salasatu dari seluruh rangkaian kegiatan yang diadakan Kejari Sanggau di HBA ke 62,” ungkap Kasi Intelijen Kejari Sanggau.

Menurut Fredi Wiryawan, antusias masyarakat yang mengikuti kejuaraan sumpit cukup ramai dan terlihat penonton dalam perlombaan sumpit itu terbilang ramai.

“Perlombaan sumpit cukup ramai peminatnya kurang lebih 31 peserta yang ikut dalam perlombaan itu, penonton juga terbilang ramai karna bertepatan dengan Gawai,” ungkapnya.

Fredi Wiryawan menyebutkan, Kejari Sanggau kali pertama menggelar perlombaan sumpit, dan persiapan perlombaan menurut ia terbilang sangat singkat.

“Ya, persiapanya terbilang sangat singkat sekitar dua minggu kami menyiapkan kegiatan ini,” jelasnya.

“Semoga kejuaraan sumpit ini bisa menjadi agenda tahunan,dan kedepannya bisa lebih ramai dan sukses,” bebernya.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Sanggau Yohanes Ontot menyambut baik kegiatan perlombaan sumpit yang di gelar oleh Kejari Sanggau.

Menurut Ontot, perlombaan sumpit selalu digelar di setiap Gawai Nosu Minu Podi, namun di tahun ini berbagai kegiatan perlombaan tidak dilaksanakan Pihak Panitia.

“Ya saya turut berterima kasih kepada Kejari Sanggau karna telah berpartisipasi dalam mengisi kegiatan untuk memeriahkan Gawai Nosu Minu Podi Ke-XVlll,” pungkasnya.