SANGGAU, Metro7.co.id – Bupati Sanggau Paolus Hadi menyebut kelompok Cendikia yang tergabung dalam Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Sanggau sangat dibutuhkan keberadaannya di daerah.

Oleh karena itu, kehadiran ICMI Orda Sanggau harus memberikan kontribusi dalam memajukan daerah.

“Harapan saya ayo ICMI bantu Bupati lebih konsen lagi. Jadikan Sanggau yang permai,” ujar Bupati Paolus Hadi saat menyampaikan sambutan di acara Pelanrikan Pengurus ICMI Orda Sanggau periode 2022-2027, di Harvey Hotel Sanggau, Kamis (17/3).

Bupati mengajak ICMI bergandengan tangan membantu.pemerintah dalam mensukseskan pembangunan daerah.

“Ke depan, kita ada pemilu, kita harus hati-hati, ICMI harus menjadi penengah dari persoalan yang dihadapi umat,” harap PH sapaan akrabnya.

Sementara itu, Ketua ICM Korwil Provinsi Kalimantan Barat Profesor H Thamrin Usman menyebut, ada tiga ciri khas ICMI. Pertama Intelektual atau Cendikia.

“Cendikia itu selalu memberikan.solusi, memberikan penerangan, selalu memberikan kabar gembira, mempermudah urusan. Itu ciri-cirinya,” jelas mantan rektor UNTAN Pontianak itu.

Ciri Kedua adalah Islam. Islam yang bagaimana” jelas Usman, Islam yang rahmatalill’alamin, Islam yang memberikan kedamaian.

“Misi dari ICMI itu.adalah untuk kemaslahatan dunia, kemaslahatan orang banyak, untuk kemaslahatan mahluk hidup. Artinya kehadiran ICMI harus bermanfaat bagi sesama manusia dan sesama mahluk hidup lainnya,” ujar Thamrin.

Ciri yang ketiga, lanjut dia, adalah Indonesia. “Kehadiran ICMI harus bisa membantu menyelesaikan persoalan di Indonesia. Ke cendikiawanan dia dan keislaman dia dipergunakan untuk kemajuan indonesia. Selamat pak Haji Saleh telah dipercaya sebagai ketua ICMI Orda Sanggau. Kontribusi kalian untuk daerah sudah dangat dinanti-nanti karena keberadaan kalian sangat penting dan strategis,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua ICMI Orda Sanggau periode 2022-2024 H M Saleh Sadeli menyampaikan, dalam alam pikiran keagamaan maupun organisaai sosial diera sekarang cenderung dan sering mendatangkan kelemahan, bahkan sering menimbulkan pertentangan dan kesalahpahaman.

“Dan itu tetjadi dikalangan umat islam itu sendiri, akibatnya sebagian umat islam ada yang terjebak dalam egoisme kelompok yang berlebihan sehingga menbulkan gesekan-gesekan yang berpotensi membahayakan keutuhan NKRI dan merusak tatanan kehidupan yang telah dibangun ayas dasar prinsip toleransi dan perdamaian,” tuturnya.

Untuk memelihara dan menjaga keutuhan bangsa, ujarnya, khususnya di Sanggau, kehadiran iCMI diharapkan dapat dapat bekerjasama dengan semua pihak.

“Terimakasih nasehat pak Bupati dan Pak Profesor tadi, ICMI Orda Sanggau siap memberikan kontribusi untuk memajukan Sanggau, ICMI siap bekerjasama dengan pihak manapun untuk kepentingan masyarakat Sanggau,” pungkasnya.