SANGGAU, metro7.co.id – Menanggapi kabar yang beredar luas di Media Sosial (Medsos) terkait keberadaan DPO Ruslan alias Joy yang dilaporkan kabur sejak Minggu (4/12) sekitar pukul 05.00 Wib dari Lapas Klas 2B Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kaburnya DPO Ruslan ramai dibicarakan masyarakat di Sanggau, hal itu berdasarkan pantauan CCTV yang terpasang di Jalan raya kota Sanggau yang memantau Ruslan melintas menggunakan sepedah motor di Jalan Kinabalu Sanggau 15 Desember 2022.

Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncor Ridwan memerintahkan Kasat Reskrim dan Polsek Jajaran agar memonitor dan melakukan pencarian terhadap DPO Ruslan alias Joy.

“Saya sudah perintahkan Kasat Reskrim dan Kapolsek jajaran agar monitor dan melakukan pencarian terhadap DPO Ruslan,” ungkap Kapolres saat dikonfirmasi, Sabtu (17/12).

Menurut Ade Kuncoro, Polres Sanggau telah melakukan kerjasama dengan Polres Landak dan Polres Lamandau untuk terus meburu dan menangkap Ruslan.

“Kita belum mengetahui apakah Ruslan bersembunyi di Sanggau atau hanya sekedar lewat Sanggau menuju daerah lain sesuai pantauan CCTV jalan raya,” terangnya.

Ia mengatakan, saat ini Polres Sanggau dan jajarannya masih melakukan pencarian terhadap Ruslan.

“Kami mengimbau bagi masyarakat di Kabupaten Sanggau agar segera menginformasikan kekantor polisi terdekat bila mana melihat ataupun mengetahui keberadaan Ruslan,” bebernya.

Perlu diketahui Ruslan alias Joi merupakan titipan Kejari Lamandau, Ruslan alias Joy dilaporkan kabur dari Lapas Klas 2B Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng).

Ruslan diketahui masih menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Pangkalan Bun dan dia dititipkan di Lapas Klas 2B Pangkalan Bun.

Joy dilaporkan kabur dari lapas sejak Minggu (4/12) sekitar pukul 05.00 Wib dengan merampas pistol shootgun berisi 6 butir peluru jenis hambur milik petugas jaga Lapas Pangkalan Bun