SEKADAU, metro7.co.id – Bupati Sekadau Aron,SH ingin memastikan agar stok bibit kelapa sawit cukup untuk melaksanakan Civing tahun 2022 petani plasma di PT.Multi Prima Entakai (MPE).

Sehinga mantan anggota DPRD Provinsi ini bersama tim melakukan monitoring ke keberbagai Penangkaran Bibit Sawit yang ada di kabupaten Sekadau.Dari hasil monitoring ke setiap penangkaran bibit yang sudah di kunjungi, maka dapat dipastikan program Civing tahun 2022 akan berjalan sesuai harapan.

“Semua penangkaran bibit sawit yang dikelola oleh Koperasi Unit Desa(KUD) yang sudah kita kunjungi, puji Tuhan semuanya sudah siap, dengan begitu dapat dipastikan bahwa proses Civing bagi petani plasma tahun 2022 tidak ada kendala,” kata bupati Kamis (12/08/2021).

Dirinya kata bupati lagi, sudah memerintahkan kepada dinas terkait untuk selalu monitor dilapangan, tujuannya agar semua pihak bisa singkron, baik itu pihak perusahaan maupun petani plasma itu sendiri dan pengurus KUD.

“Jika semua sudah singkron saya yakin proses Civing tahun 2022 akan berjalan dengan baik, makanya dari sekarang semuanya harus kita persiapkan,” kata Aron.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Drs, Sandae kepala Dinas Ketahanan Pangan,Pertanian, Perternakan dan Perikanan disela-sela kunjungannya mendampingi bupati, kepada awak media ia mengatakan, dirinya mengapresiasi sekali adanya inisiatif dari KUD untuk menyiapkan penangkaran bibit sawit untuk persiapan Civing.

Kita selalu mendorong sesuai instruksi Bupati agar semuanya siap, baik dari segi kesiapan bibit sampai kepada regulasi sampai kepada singkronisasi antar petani dan perusahaan.

“Kita akan kawal terus, sehingga proses Civing tidak mengalami kendala tahun depan,” harap Sandae.

Sementara itu Agustinus ketua KUD Tunas Jaya kepada media ini mengatakan, bahwa kesiapan penangkaran bibit yang di persiapkan tentu hanya untuk kebutuhan anggota KUD, bukan untuk di komersilkan, tapi dirinya tidak menampik kedepan jika semua kebutuhan petani sudah terpenuhi maka, ada kemungkian juga untuk dikomersilkan.

Saat ini kata dia lagi, pihaknya sudah menyiapkan bibit hampir 65 ribu batang, khusus untuk anggota KUD Tunas Jaya.

” Saya yakin jika untuk kebutuhan petani dibawah naungan KUD Tunas Jaya bibit sudah siap untuk menghadapi program Civing tahun 2022,” kata Agus.[]