SEKADAU, metro7.co.id – Antusias warga dusun Tinting Boyok desaTinting Boyok kecamatan Sekaaau hulu kabupaten Sekadau menanti kedatangan calon bupati nomor urut 1(satu) Aron, SH dari dusun Beringin.

Sebelum sang kandidat datang warga sudah berkumpul di steleng (tempat pertemuan suku Ketunggau Seseak).

Hal ini menunjukan bahwa warga sudah sangat menginginkan perubahan di kabupaten Sekadau, dengan munculnya seorang pemimpin muda.

“Masih banyak kebutuhan masyarakt dusun Tinting Boyok yang belum di akomodir oleh pemerintahan yang Sekarang, pertama Jalan, sarana air bersih, rumah ibadah,serta sektor pertanian dan perkebunan,” kata Yosef Sumardi anggota DPRD kabupaten Sekadau saat menyampaikan orasi politik Rabu,(25/11) di Tinting Boyok.

Menurut Yosef semua tidak boleh merasa ragu untuk memilih orang yang dinilai mampu melakukan perubahan, karna Sekadau saat ini membutuhkan seorang pemimpin yang menbawa perubahan.

“Saya yakin dan percaya bahwa sosok pak Aron, dengan segudang pengalaman di legislatif, akan mampu untuk memimpin kabupaten Sekadau lima tahun kedepan, jadi, apakah kita siap memberikan suara kepada PAS 90 persen? Kami siap jawab warga secara serempak,” kata Yosef.

Begitu juga di Tebelian Mangkang kata dia, warga disana juga siap memberikan suara 90 persen untuk PAS.

“Ini komitmen kita bersama untuk pak Aron, calon bupati nomor urut 1(satu), demi perubahan kita coblos nomor urut 1(satu),” katanya.

Sementara itu Simson dalam orasinya mengatakan, ada 4 pilar yang menjadi pondasi utama untuk menilai keberhasilan seorang kepala daerah. Pertama sektor kesehatan, infrastruktur, pendidikan dan ekonomi.

Keempat dasar ini kalau kita sisir sesuai dengan kondisi saat ini dan dana APBD, selama 5 tahun ini apakah sudah baik atau belum, ini cara mudah untuk mengecek keberhasilan kepala daerah.

Di bidang infrastruktur, saat in dimana-mana kondisi jalan dan jembatan di seluruh pelosok terlihat belum memadai, artinya, bisa kita simpulkan di bidang infrastruktur pembangunan belum berhasil.

Lalu kata dia lagi, dibidang kesehatan, dibangunnya rumah gizi di beberapa daerah selama ini bisa kita liat, artinya, warga yang berada di sekitar itu anak-anaknya masih kurang gizi, itu menandakan bahwa di bidang ini belum berhasil secara maksimal.

Belum lagi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang ini sekadau memang jauh ketingalan dari kabupaten yang bersama di mekarkan, saat ini IPM kabupaten Sekadau berada di peringkat ke 13 dari 14 kabupaten/kota di provinsi kalimantan barat.

“Artinya, kita selama lima tahun ini gagal membangun IPM,” kata Simson.

Sementara itu,Aron calon bupati nomor urut 1(satu), dalam orasinya mengatakan, bahwa dirinya bersama Subandrio akan meneruskan program terbaik yang pernah dijalankan oleh pak Simon Petrus selama menjabat, diantaranya di bidang pendidikan, ia akan meneruskan program satu dusun satu sarjana.

Di bidang kesehatan kata dia lagi, jika terpilih nanti ia akan menyiapkan dana dari APBD untuk pengobatan gratis, oprasi katarak dan oprasi bibir sumbing yang dulu pernah dilaksanakan oleh pak Simon.

“Kita juga sudah menyiapkan program ungulan pro rakyat. Yakni program Infrastruktur, Pertanian, Perkebunan, Perikanan untuk kesejahteraan masyarakat (IP3K), dalam program sudah tercatum hal-hal yang dibutuhkan masyarakat,” kata Aron.

Tambah dia, akan melaksanakan program tersebut dalam 100 hari kerja ketika habis dilantik menjadi bupati, dalam 100 hari pertama dirinya akan melaksanakan rapat kerja dengan pihak terkait guna menyiapkan regulasi untuk melaksanakan program IP3K.

“Dalam implementasinya, program IP3K kedepan pemerintah melalui dana APBD akan membagikan bibit gratis kepada masyarakat, yakni bibit Sawit, Karet, Cocoa, dan kepada petani lainya dibantu sesuai dengan potensi daerahnya. Kita akan bina petani melalui tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dengan cara satu desa satu PPL,” ungkapnya. ****