SINGKAWANG, metro7.co.id – Desember 2020 menjadi bulan penuh prestasi bagi jajaran Pemerintah Kota Singkawang yang komandoi oleh Wali Kota Tjhai Chui Mie.

Jika sebelumnya telah meraih Kota Cukup Peduli HAM dari Kemenkumham RI kemudian disusul penilaian capaian kategori “Baik” dalam strategi nasional pencegahan korupsi oleh Kementerian Bappenas pada acara Hari Anti Korupsi se-Dunia yang digelar oleh KPK RI, kini 18 Desember Pemkot Singkawang kembali menerima penghargaan dengan predikat Kota Sangat Inovatif oleh Kemendagri RI.

Badan Litbang Kemendagri RI memberikan penghargaan kota Singkawang predikat Kota Sangat Inovatif-Inovative Government Award (IGA) tahun 2020.

Penghargaan ini langsung diterima oleh Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dari Sekjen Kemendagri RI, Muhammad Hudori di Jakarta, Jumat (18/12/2020).

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie sangat bangga atas torehan prestasi diraih Pemkot Singkawang.

“Bersyukur atas Tuhan Yang Maha Esa, kita mendapat penghargaan ini. Kedepan tentu saja ini akan menjadi motivasi saya dan jajaran untuk terus berkarya, melahirkan inovasi dalam pelayanan publik untuk masyarakat Kota Singkawan, ” ungkapnya.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Menteri Dalam Negeri yang telah menggelar kegiatan ini, dan tidak lupa kepada jajaran Pemkot dan seluruh stakeholder yang ada di Kota Singkawang sehingga kita dapat meraih predikat ini,” katanya

Dalam Inovatif-Inovative Government Award (IGA) tahun 2020 yang dihelat Kemendagri RI ini,  Kota Singkawang mendapat predikat kota sangat inovatif bersama kota lainya seperti Kota Metro, Kota Bima, Kota Sawahlunto, Kota Cirebon, Kota Balikpapan dan Kota Mojokerto.

Kedepanya kerjasama dan sinergisitas bersama seluruh elemen instansi pemerintahan baik di lingkup Pemkot dan instansi vertikal perlu terus ditingkatkan. Tak lupa,  kata dia,  bahu membahu bersama masyarakat dalam mensukseskan pembangunan.

Sebagai kota tertoleran di Indonesia,  Tjhai Chui Mie mengharapkan seluruh masyarakat dapat terus mempertahankan dan meningkatkan harmonisasi dalam mendukung Pemkot melaksanakan program tahun 2021 kedepannya.

“Karena kunci pembangunan bukan saja terletak pada program unggulan yang terencana namun partisipasi aktif masyarakat mendukung program itu sendiri,” ujarnya.*