SINGKAWANG, metro7.co.id – Ritual Adat Penanaman Ka’angkakng Ne’Mandur – Ne’Abur di Jalan Mantoman, Kelurahan Nyarumkop, Singkawang Timur, Kota Singkawang, Sabtu (12/3).

Kegiatan itu dihadiri 79 Ormas Dayak Kalimantan, Paguyupan Seni Budaya Kota Singkawang, Wakil Walikota Singkawang Drs H Irwan, Kadisporapar Drs Heri Apriyadi, Anggota DPRD Provinsi Dapil 3 Kalbar Niken Tia Tantina, Anggota DPRD Kota Singkawang Elzi Syaiyid, Camat Singkawang Timur, Lurah Nyarumkop dan sejumlah tamu.

Kota Singkawang merupakan Kotanya Pariwisata yang ada di Kalbar hingga saat ini.

Anggota DPRD Kota Singkawang, Elzi Syaiyid dari Partai Golkar mengatakan, siap mendukung seluruh destinasi wisata di Kota Singkawang.

“Minimal Kota Singkawang harus memiliki satu destinasi wisata unggulan yang baru terletak di Jalan Mantoman, Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur,” kata elzi.

Menurutnya, Kota Singkawang memiliki banyak tempat-tempat yang bila dikembangkan secara maksimal dapat menjadi destinasi wisata menarik.

Pengembangan destinasi wisata tersebut akan membawa dampak positif karena bisa menghidupkan ekonomi warga, bebernya, selain itu, pariwisata juga akan menjadi salah satu sektor pendukung dalam pendapatan asli daerah (PAD) maupun desa.

“Dengan dikembangkannya destinasi itu, tentunya juga akan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat disekitar destinasi wisata yang akan dikembangkan nantinya,” tambah politisi dari Golkar itu.

Lanjutnya, dengan bangkitnya kembali pariwisata di Kota Singkawang dan meningkatnya kunjungan wisata akan berdampak langsung kepada pelaku UMKM.

“Semenjak pandemi Covid-19 lebih dari setengah pelaku UMKM di Kota Singkawang yang vakum. Umumnya yang vakum itu UMKM kita yang kecil, yang struktur modalnya lemah. Kalau yang struktur modalnya kuat masih dapat bertahan,” tuturnya.

Ia berharap kepada pemuda-pemudi bisa mempromosikan destinasi baru ini keluar.

“Supaya wisatawan lokal dan wisatawan manca negara bisa berdatangan kemari,” pungkasnya.