SINGKAWANG, metro7.co.id – Sebanyak 40 narapidana Lapas Kelas II B Singkawang mengikuti kegiatan pembukaan pelatihan kemandirian yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Lapas Kelas II B Singkawang.

Pembukaan pelatihan kemandirian tersebut dilaksanakan di ruang kunjungan Lapas Kelas II B Singkawang, dihadiri oleh Kalapas Singkawang, Petugas Loka Latihan Kerja (LLK) Kota Singkawang, Instruktur LLK, pejabat dan staf Lapas dan peserta dari narapidana sebanyak 40 orang, Senin (15/5).

Kalapas Singkawang, Priyo Tri Laksono dalam sambutannya mengatakan, Lapas Kelas II B Singkawang ini sudah memiliki LPK, sehingga bisa menyelenggarakan pelatihan bersertifikat.

“Dalam hal ini wujud sinergitas Lapas Kelas II B Singkawang antara Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja dengan LLK Kota Singkawang,” kata Priyo.

Ia menyebutkan, kegiatan pelatihan ini diberikan kepada narapidana agar mereka bisa mendapatkan, ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman kerja sehingga bisa dijadikan sebagai bekal kerja setelah bebas nantinya.

“Lapas Kelas II B Singkawang sudah memiliki sertfikat LPK, sehingga bisa menyelenggarakan pelatihan bersertifikat bagi narapidana, dengan harapan bisa memberikan keterampilan, pengetahuan dan pengalaman kerja yang nantinya bisa bermanfaat bagi narapidana setelah mereka bebas menjalani pidananya dan kembali ke masyarakat,” terangnya.

Menurutnya, pelatihan kerja ini merupakan program pembinaan yang ada di dalam Lapas yang diberikan kepada narapidana agar mereka bisa mengasah kemampuan dan ketrampilan serta menambah pengetahuan yang mereka miliki.

Adapun pelatihan yang dilaksanakan di LPK Lapas Kelas II B Singkawang ini ada 2 jenis pelatihan yaitu, pelatihan pengelasan listrik yang diikuti oleh peserta sebanyak 20 narapidana dan pelatihan pertanian diikuti oleh peserta sebanyak 20 narapidana, melibatkan instruktur dari Loka Latihan Kerja (LLK) Kota Singkawang, nantinya untuk sertifikat pelatihan akan diterbitkan oleh LPK Lapas Kelas II B Singkawang.