SEKADAU, metro7.co.id – Meski sudah larut malam, namun antusias masyarakat menanti kedatangan rombongan calon bupati nomor urut 1(satu) Aron, didampingi oleh Simon Petrus dan Simson dari Sungai Tapah tetap solid, waktu itu jam sudah menunjukan pukul 20,53 wib rombongan pun tiba di Manua Prama.

Terlambatnya kedatangan rombongan tak lain di sebabkan oleh buruknya infrastruktur di wilayah tersebut.

Hal ini diungkapkan Yana Abdulwahan, salah seorang tokoh masyarakat desa Manua Prama. Tidak dapat di pungkiri kata dia lagi, selama ini jalan di wilayah Belitang sudah sangat hancur, dan tak pernah tersentuh oleh pembangunan dari pemerintah.

Sepertinya, warga yang tingal wilayah Belitang luput dari perhatian pemerintah, sebab, segala sarana dan prasarana baik infrastruktur maupun sektor-sektor lain kurang memdapat perhatian.

Dengan alasan itu, kata dia warga Manua Prama siap memberikan suara 80 persen untuk Pasangan Aron-Subandrio (PAS) nomor urut 1.

Tumpuan dan harapan mereka hanya tertuju kepada calon bupati nomor 1(satu), karna ia yakin hanya nomor urut 1(satu) yang siap melakukan pembangunan di wilayah mereka.

“Yang lama sudah kita lihat hasil kerjanya, maka kita mencari pemimpin yang mampu dan siap menbawa perubahan di kabupaten Sekadau, adalah nomor urut 1(satu) yakni pasangan Aron-Subandrio
,” kata Yana Rabu (18/11) malam.

Sementara itu Simon Petrus ketua DPC Partai Demokrat kabupaten Sekadau, dalam orasinya mengatakan, bahwa dirinya tidak ingin masyarakat di wilayah Belitang di kecewakan lagi, karna menurut dia, setelah diirnya langser dari jabatan bupati Sekadau dua priode, pembangunan di wilayah ini stagnan, semua akses jalan yang sudah ia buka dan aspal meskipun waktu itu masih spot-spot.

Ternyata setelah kepemimpinan bupati yang sekarang semuanya tidak di lanjutkan lagi, hal ini tentu membuat masyarakat kecewa.

“Makanya, saya tidak ingin masyarakat kecewa untuk yang kedua kalinya,” kata Simon.

Sementara itu Simson dalam orasinya dengan tegas mengatakan, untuk mengetahui keberhasilan seorang pemimpin daerah ada empat pilar,
Kesehatan, Pendidikan, ekonomi dan Kesejahteraan.

Jika, empat pilar ini gagal, maka sudah dapat di pastikan bahwa seorang pemimpin itu gagal.

“Di Sekadau, empat pilar sudah gagal di masa kepemimpinan yang Sekarang, karna dari segi pembangunan Manusia Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sekadau mendapat nomor urut ke 13 dari 14 kabupaten/kota di provinsi kalimantan barat, artinya kita sudah gagal lima tahun terakhir ini,” kata Simson.

Selain itu, angka stunting juga masih tingi, hal itu terlihat dengan di bangunnya rumah gizi. Belum lagi soal ekonomi, selama ini keadaan ekonomi masyarakat Sekadau tidak pernah naik.

“Untuk itu ia mengajak masyarakat kabupaten Sekadau, mari kita cari perubahan untuk kabupaten Sekadau dengan memilih nomor 1(satu) Pasangan Aron-Subandrio (PAS),” ajak Simson.

Sementara itu, Aron calon bupati nomor urut 1(satu), dalam orasinya mengatakan, bahwa dirinya bersama Subandrio akan meneruskan program terbaik yang pernah dijalankan oleh Simon Petrus selama menjabat, diantara di bidang pendidikan, ia akan meneruskan program satu dusun satu sarjana.

Di bidang kesehatan kata dia lagi, jika terpilih nanti ia akan menyiapkan dana dari APBD untuk pengobatan gratis, oprasi katarak dan oprasi bibir sumbing yang dulu pernah dilaksanakan oleh Simon.

“Kita juga sudah menyiapkan program ungulan pro rakyat. Yakni program Infrastruktur, Pertanian, Perkebunan, Perikanan untuk kesejahteraan masyarakat (IP3K), dalam program sudah tercatum hal-hal yang dibutuhkan masyarakat,” kata Aron.

Tambah dia, akan melaksanakan program tersebut dalam 100 hari kerja ketika habis dilantik menjadi bupati, dalam 100 hari pertama dirinya akan melaksanakan rapat kerja dengan pihak terkait guna menyiapkan regulasi untuk melaksanakan program IP3K.

“Agar semua ini bisa terwujud, cara sangat mudah dengan cara mencoblos nomor urut 1(satu) yang pakai peci,” ajaknya. *