SANGGAU, metro7.co.id – Aksi orasi yang digelar di depan gerbang Kantor Bupati Sanggau pada Selasa 5 September 2023 oleh kelompok orang yang mengatasnamakan warga Desa Nangabiang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau Kalbar dinilai ada dugaan keganjilan.

Pendapat itu disampaikan Wawan, Sekjen Forum Wartawan dan LSM Kalbar Indonesia, Rabu (6/9), ia menduga aksi massa itu ditunggangi oleh kepentingan pribadi orang tertentu.

Salah satu keganjilan yang dianggapnya suatu kebohongan yang disampaikan koordinator lapangan dalam aksi orasi itu dengan menyatakan pihak PT Satria Pratama Mandiri (SPM) tidak pernah melakukan sosialisasi kewarga sekitar lokasi penambangan emas yang masuk dalam izin oprasi PT SPM.

“Saya sendiri selalu memonitor setiap kali PT SPM melaksanakan sosialisasi, dan saya melihat PT SPM sudah benar melakukan sosialisasi kepada warga sekitar wilayah penambangan,” ujar Wawan.

Wawan menyatakan pernah melihat yang bersangkutan ikut di acara sosialisasi yang dilakukan PT SPM bersama warga setempat.

“Waktu itu orang tersebut hadir di kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh PT SPM pada 18 Agustus 2023 bersama warga setempat di Aula kantor Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, kenapa dia malah memberikan keterangan palsu di orasi, dengan mengatakan PT SPM tidak pernah sosialisasi terkait rencana oprasi tambang,” ujarnya.

“Keterangan palsu yang disampaikan oleh Koorlap aksi orasi sudah memprovokasi orang ramai dan Wawan secepatnya akan melaporkan hal tersebut ke Polda Kalbar,” tutupnya.