TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Penganggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) tahun 2023 di Kabupaten Barito Timur (Bartim), maksimal dua puluh lima persen.

Hal itu diungkapkan langsung oleh
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (DPMDSos) Kabupaten Bartim, Barnusa saat diwawancarai awak media, kemarin. “Maksimal 25%, minimal 10%,” ungkapnya.

Menurut Ir Barnusa, penetapan batas minimal dan maksimal tersebut berdasarkan hasil verifikasi dan validasi (Verval) yang dilakukan oleh Tenaga Kerja Sukarela (TKS).

“Tadinya BLT DD ini mencapai 40%. Tapi untuk tahun 2023 ini kita pangkas menjadi maksimal 25%. Jadi, Pemerintah Desa bisa menganggarkan DD untuk BLT minimal 10% atau maksimal 25%,” ujarnya.

Barnusa menjelaskan, anggaran untuk BLT DD juga harus dihitung berdasarkan jumlah penerima bantuan atau (KPM).

“Walaupun PPKM sudah dicabut oleh Presiden, namun tetap ada dana untuk bantuan sosial di desa dari DD. Tapi data KPM-nya harus melalui Verval. Bulan Januari ini TKS di desa sudah mulai melakukan Verfal data. Data dari tahun 2022 kemarin diverifikasi dan divalidasi,” pungkasnya. ***