TAMIYANG LAYANG – Sebanyak Rp1,4 Milyar uang negara diserahkan secara simbolis oleh Kejari Tamiang Layang kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur, Selasa, (19/2/2019).

Penyerahan uang Rp1,4 M tersebut diduga hasil dari penyimpangan pelaksanaan pekerjaan peningkatan dan pekerjaan jalan yang dilaksanakan oleh PUPR Bartim hasil perkara tahun 2017.

Penyelamatan uang negara hasil kerja keras Kejari Bartim dalam memberantas korupsi di Kabupaten Bartim yang diserahkam secara simbolis ke Pemkab Bartim tersebut turut disaksikan oleh Sekda Bartim Ir Eskop MAP, Kasubagbin, Kabag Hukum, Inspektorat, dan Pimpinan Bank Kalteng Cabang Tamiang Soleman Hukubun.

Dari Rp1,4 M tersebut, dikembalikan ke Pemerintah secara simbolis dengan nilai Rp. 993.356.040,59, serta di setor dari total keseluruhan kurang lebih Rp 600 juta disetor ke Bank Kalteng Cabang Tamiang Layang.

Kejari Tamiang Layang Roy Rovalino Herudiansyah, SH, menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Bartim yang mendukung kinerja Kejari Bartim dalam melaksanakan pelayanan baik untuk masyarakat maupun pemerintah.

Roy menjelaskan, bahwa dari total keseluruhan kurang lebih Rp 600 juta sudah di setor ke Bank Kalteng Cabang Tamiang Layang atas itikad baik.

“Untuk uang senilai Rp. 993.356.040,59 diserahkan oleh tim penyidik kejari Bartim ke pemda Bartim melalui Bupati Bartim Ampera AY Mebas secara simbolis,”jelas Roy.

Dilanjutkan Roy, bahwa penyelamatan keuangan daerah ini merupakan hasil dari perkara laporan dari masyarakat di tahun 2017 dan diterbitkan Desember 2018.

Menurutnya, ini merupakan penanganan kasus cepat dan optimal dalam penyelamatan keuangan daerah.

Dalam perkara tindak pidana korupsi, tidak hanya melakukan pencegahan serta memberikan hukuman bagi pelaku saja, tetapi juga harus ada pengembalian uang negara.

“Hal ini adalah bentuk komitmen kejaksaan dalam hal pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Selain pencegahan ada juga yang lebih penting yaitu menyelamatkan keuangan negara,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bartim Ampera AY Mebas dalam sambutanya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya atas upaya dari Kejari Bartim dalam menyelamatkan keuangan daerah yang berpotensi telah merugikan Negara.

“Kita berharap kedepan ada kerjasama lain dengan pihak Kejari seperti dalam pengelolaan keuangan dana desa,” tutupnya (metro7/budi).