TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Pemerintah Desa Tampa, Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur akan gunakan sebagian Dan Desa tahun 2022 untuk membedah sejumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Tahun ini Dana Desa masih kita programkanĀ  untuk bedah rumah warga kurang mampu atau miskin,” kata Kepala Desa Tampa, Dubinata saat dibincangi Metro7 beberapa waktu lalu.

Dubinata mengatakan, tahun lalu pihaknya sudah membedah rumah warga kurang mampu sebanyak 3 unit rumah.

“Kalau tahun ini kita rencanakan 3 rumah warga yang akan dibedah. Pertama di RT 05, 03 dan RT 06. Masing masing rumah kita anggarkan 20 juta rupiah. Itu sudah termasukĀ  biaya pajak,” ungkap Dubinata.

Kades menjelaskan, kriteria warga yang berhak mendapatkan bantuan program bedah rumah yakni harus mempunyai tanah sendiri atau yang sudah mempunyai surat tanah, rumah tangganya utuh dan penghasilannya dibawah UMK.

“Selain itu, warga juga harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS serta mereka yang dianggap miskin yang mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT,” tegasnya.

Menurutnya, program tersebut dinilai sangat membantu warga miskin didesanya. Program tersebut merupakan program untuk peningkatan kuwalitas rumah layak huni bagi keluarga miskin atau kurang mampu.

Dirinya berharap dengan Dana Desa ini masyarakat dapat merasa terbantu dan juga sebagai bentuk kepedulian Pemdes Tampa kepada warga.

“Ini merupakan kepedulian kami kepada warga Tampa. Semoga bermanfaat,”katanya.

Disisi lain, Dubinata sebenarnya ingin membedah rumah warga miskin yang lain, namun karena keterbatasan anggaran.

“Sebenarnya ada 63 rumah didesa saya yang perlu di bedah, namun anggaran dana desa terbatas,” ungkapnya.

Dubinata bercerita, sebelumnya dirinya pernah mengusulkan kepada pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan dan Permukiman terkait bedah rumah, namun sampai saat ini belum ada tanggapan.

“Program bedah rumah ini adalah inisiatif kami Pemdes Tampa, karena dari Pemkab Bartim tidak ada merespon,” pungkasnya. ***