TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur (Bartim) bersama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga atau TP – PKK menggelar kegiatan lomba cipta menu dan kreasi olahan pangan lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman atau B2SA.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula dinas pertanian setempat pada Sabtu 15 Juli 2023 itu dihadiri langsung oleh  Ketua TP PKK Barito Timur, Ny. Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Lurikto beserta jajarannya, Ketua GOW, Pengurus TP PKK Kabupaten dan tingkat kecamatan se Barito Timur.

Munita menyampaikan, Penganekaragaman pangan adalah upaya peningkatan ketersediaan konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dan berbasis pada potensi sumber daya lokal untuk mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, aktif dan produktif.

“Berdasarkan Laporan Neraca Bahan Makanan Tahun 2022 masyarakat Kabupaten Barito Timur kurang mengkonsumsi umbi-umbian, pangan hewani, buah biji berminyak dan kacang-kacangan, rendah dari angka skor Pola Pangan Harapan (PPH) Nasional, dari kelompok jenis pangan yang dikonsumsi kurang tersebut perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui kelompok Posyandu, lbu-ibu PKK di desa dan Kecamatan,” tuturnya.

Menurutnya, adapun sosialisasi yang dilakukan adalah memberikan pengertian kepada masyarakat tentang pola konsumsi masyarakat yang beragam, bergzi, seimbang dan aman dan juga menyarankan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkarn pekarangan untuk menanam tanaman lokal seperti singkong, ubi-ubian, talas, rarut, dan kacang-acangan sebagai pemenuhan karbohidrat agar tercipta pola konsumsi yang ideal.

Adapun tujuan diselenggarakannya Lomba Cipta Menu B2SA adalah :
1. Meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA uituk maningikatkan kualitas hidupnya:
2. Mendorong dan Meningkatkan kreativitas masyarakat pada umumnya dan rumah tangga khususnya dalam memilih, menentukan, menyusun dan mengoptimalkan menu B2SA berbasis sumber daya lokal dengan pangan sumber karbohidirat selain beras dan terigu:
3. Membangun budaya keluarga dan masyarakat untuk mengkonsumsi aneka menu makanan khas daerah sesuai prinsip B2SA, antara lain melalui pemanfaatan hasil pekarangan:
4. Miengangkat citra makanan khas daerah agar dapat digemari dan mampu bersaing dengan makanan modern.
5. Nilai pola pangan harapan di Kabupaten Barito Timur tahun 2022 sebesar 82,5 turun dari angka sebelum tahun 2021 sebesar 88,4.

“Dalam kegiatan ini tentunya semua pasti ingin mendapatkan juara dan saya meyampaikan selalu semangat, bagi yang mendapatkan juara I nantinya karena akan diutsertakan dalam lomba B2SA Tingkat Provinsi di Palangka Raya,” ungkap Munita.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta atas segala partisifasinya untuk mengikuti lomba, juga kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan selaku peyelenggara lomba. Diharapkan kerjasama yang baik ini dapat berjalan secara terus menerus. ***