TAMIANG LAYANG  – Kondisi jembatan di Desa Batuah kecamatan Raren Batuah kabupaten Barito Timur dikeluhkan warga. Kondisi jembatan penghubung Desa Batuah – Malintot nyaris ambruk.

Dengan kondisi jembatan yang nyaris ambruk tersebut, warga Malintot yang hampir setiap hari melintasi jembatan tersebut merasa cemas, karena seketika waktu jembatan tersebut bisa ambruk.

Ibu Eli warga Malintot yang mengaku hampir setiap hari melintasi jembatan tersebut menyebutkan bahwa kondisi jembtan yang hampir ambruk tersebut sudah satu bulan.

Dia menduga, rusaknya jembatan tersebut dikarenakan hantaman banjir beberapa waktu lalu, sehingga membuat jembatan yang merupakan akses masyarakat untuk ke Pasar maupun kesekolah nyaris ambruk.

Selain itu, ia juga menduga rusaknya jembatan itu dikarenakan angkutan yang sering melintas melebihi muatan.

“Kondisi sudah sangat memprihatinkan, tanah di sekitar jembatan sudah mulai longsor, bahkan warga sudah memasang tanda, agar warga yang melintasi jembatan tersebut berhati-hati,” ucapnya kemarin.

Dikatanya, apabila jembatan itu ambruk maka warga akan kesulitan untuk menuju pasar Ampah. Karena jembatan tersebut adalah akses satu satunya jalan menuju keluar, ke Tamiang Layang Ibu Kota Kabupaten Bartim.

“Kasihan masyarakat, jika jalan putus ekonomi masyarakat akan lumpuh, moga saja akan segera ada tindak lanjutnya dari pemerintah terkait. Apalagi hampir 90 persen masyarakat disini berprofesi sebagai petani dan pekebun,” jelasnya.

Dirinya sangat berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Barito Timur agar segera memperbaiki jembatan yang hampir ambruk tersebut.

“Jangan sampai ada korban jiwa baru diperbaiki,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas PUPR kabupaten Barito Timur Yumail Paladuk belum dapat dikonfirmasi.(metro7/budi).