TAMIANG LAYANG – Kondisi jembatan box di Desa Malintut kecamatan Raren Batuah kabupaten Barito Timur yang sudah setahun lamanya rusak parah akhirnya memakan korban.

Menurut ketua BPD Desa Malintut Sukarto, kondisi jembatan box yang terletak di RT 01 tersebut memang sangat perlu diperbaiki secepatnya, mengingat sudah dua orang pelajar SMP yang sudah mengalami kecelakaan dilokasi tersebut.

“Kita sudah usulkan beberapa kali ke Dinas PUPR melalui bagian Bina Marga, namun jawabanya tunggu perintah Kadis. Dan sampai saat ini belum juga ada perbaikan. Apakah harus lebih banyak korban jiwa lagi baru diperbaiki,” ucapnya kemarin dengan nada agak kesal.

Ia menceritakan, belum lama tadi sudah ada dua orang yang mengalami kecelakaan akibat terperosok di jembatan tersebut.

“Kemarin pernah dua kali pelajar SMP yang mau berangkat kesekolahnya mengalami kecelakaan dijembatan tersebut. Beruntung tidak sampai meninggal dunia,” jelasnya.

Dirinya berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait agar segera mungkin untuk memperbaiki jembatan tersebut. Mengingat jembatan tersebut adalah akses satu – satunya untuk menuju ke kecamatan maupun ke Kota Ampah dan Tamiang Layang ibu Kota kabupaten Barito Timur.

“Kasian masyarakat disini kalau mau bepergian melewati jembatan tersebut harus mempertaruhkan keselamatanya,” tukasnya.

Senada dengan Ketua BPD, Kades Malintut Yunus AG mengatakan bahwa kondisi jembatan box didesanya itu memang sangat memprihatinkan sekali.

“Sudah dua kali saya bersama warga sekitar bergotong royong secara swadaya memperbaiki jembatan tersebut menggunakan batang kelapa untuk perbaikan sementara,” ucapnya.

Dirinya menegaskan, seandainya boleh memperbaiki jembatan tersebut melalui dana desa atau alokasi dana desa sudah dilakukan sejak dulu.

“Kita sangat prihatin atas kejadian yang menimpa dua orang pelajar kemarin. Semoga dengan adanya kejadian tersebut pihak pemerintah daerah Bartim bisa terketuk pintu hatinya untuk memperbaiki jalan tersebut,” harapnya.

Hingga berita ini sampai keredaksi, Plt Kepala Dinas PUPR kabupaten Barito Timur Yumail Paladuk belum bisa dikonfirmasi. Ketika mau dikonfirmasi kekantornya ternyata sedang tidak berada ditempat.

“Maaf pak bapaknya tidak ada dikantor,” ujar salah satu stafnya, Jumat 18 Oktober 2019. (metro7/budi).