TAMIANG LAYANG – Kabupaten Barito Timur kaya dengan sumber daya alamnya,  bukan hanya itu saja pengembangan seni dan budaya untuk Daerah Bartim banyak memiliki tempat-tempat wisata alam, seperti Wisata yang sangat berpotensi untuk di kembangkan adalah Wisata Kebun Anggrek di Desa Siong Kecamatan Paju Epat.
       Karena keberadaan kebun Anggrek merupakan hal yang langka ditemukan, sehingga kalu benar-benar dikembangkan merupakan satu satunya Wisata anggrek alami yang tumbuh dan berkembang diatas lahan seluas 9 hektar di Desa Siong Kecamatan Paju Epat Bartim.
       Namun sangat disayangkan keberadaan objek wisata alam kebun anggek tersebut, kurang perhatian oleh pemerintah daerahnya, karena kurang terawat dengan baik, seperti pantauan Metro7 dilapangan, lokasinya tidak terawat rumput dan pohon besar telah tumbuh dan berkembang dilokasi lahan kebun Anggerak yang berada di Desa Siong tersebut, selain itu juga jalan untuk menuju lokasi pun tidak tertata dengan baik, padahal kalu benar-benar dirawat dan dikelola dengan baik tidak menutup kemungkinan akan menjadi obsek wisata Daerah dan menambah pendapatan asli daerah.
        Camat Paju Epat Daitman S.sos ketika dikonfirmasi dikantornya tentang keberadaan kebun anggrek yang masuk dalam wilayahnya, mengatakan memang selama ini keberadaan kebun anggrek tersebut, masih belum dikembangkan karena belum ada anggaran dana dari pemerintah daerah untuk pengembangannya tetapi untuk saat ini kita telah melakukan pembenahan untuk pengembangan kebun anggrek tersebut.
         Yaitu dari beberapa tempat wisata yang ada diwilayah kecamatan Paju Epat, yang pertama ingin kita kembangkan adalah tempat wisata yang sudah ada seperti Waltehilo dan kebun anggrek. padahal untuk kebun anggrek tersebut pada tahun 2014 kita sudah melakukan  pengkamplingan  berupa pemagaran kawasan lahan anggerek yang mana sumber dananya berasal dari bantuan pihak ketiga yaitu PT. Adaro sebesar 80 juta.
         “Sedangkan untuk sumber dana dari pemerintah daerah masih belum ada,  namun untuk tahun 2016 nanti pemerintah sudah menganggarkan dana untuk pengembangan tempat wisata yang ada diwilayah kecamatan Paju Epat, seperti pegembangan kebun anggrek dan wantehilo untuk anggaran kami pihak kecamatan masih belum mengetahui berapa anggarannya dari Pemerintah Kabupaten dalam pengembangan kawasan kebun anggerk tersebut,”ungkat Daitman.
          Dia juga berharap kepada pemerintah Kabupaten. bukan hanya sekedar memberi dana tetapi juga diharapkan adanya pendampingan dalam pengelolaannya, karena Potensi wisata di Kabupaten Bartim ini, cukup banyak dan layak di kembangkan agar menjadi tujuan wisata daerah, sehingga melalui objek wisata daerah kabupaten Bartim bisa dikenal oleh daerah luar maupun turis dari pancanegara. (metro7/ali/rul)