TAMIANG LAYANG – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pematang Karau Kabupaten Barito Timur saat ini kekurangan tiga ruang kelas. Agar tidak berdampak pada terganggunya aktifitas belajar mengajar, pihak sekolah mengambil solusi dengan melakukan pembelajaran menggunakan ruang lab komputer dan ruang laboraturium.

“Jumlah siswa kita 280 orang. Sementara jumlah ruang kelas belajar saat ini hanya ada 9 ruang, agar proses belajar mengajar tetap jalan, kita terpaksa menggunakan ruang lab kompiuter dan ruang laboraturium,” ujar Lishawati S.Pd.M.Pd selaku Kepsek ditempat tersebut, Selasa (27/8).

Dirinya menuturkan, pada tahun 2018 lalu pihaknya sempat mengajukan penambahan ruang belajar kepada pemerintah Provinsi Kalteng, namun hingga saat ini belum ada realisasi.

“Tahun lalu kita ada mengusulkan untuk penambahan ruang kelas/belajar, namun sampai saat ini beluan ada tanggapan,” ucap Ibu guru cantik dan ramah saat dibincangi wartawan.

Dikatakannya kalau kondisi tersebut berlangsung lama, tentu berdampak pada proses belajar mengajar.

“Kalau masih seperti ini tentu mengganggu proses belajar mengajar, pas ada kegiatan siswa mau menggunakan ruang tersebut, jadi tidak bisa karena kita gunakan untuk proses belajar mengajar,” jelasnya.

Dirinya berharap kepada pemerintah terkait agar kiranya tahun depan usulan mereka bisa direlesiasikan, sehingga proses belajar mengajar dan kegiatan lainya tidak terganggu.

“Saya selaku Kepsek di SMAN Pematang Karau berharap kepada pemerintah provinsi Kalteng agar kiranya dapat merelesiasikan usulan kami pada tahun 2018 lalu,” pungkasnya (metro7/budi).