TAMIANG LAYANG – Limbah yang dibuang sembarangan dapat menyebabkan rusaknya lingkungan. Terlebih apabila dibuang ke sungai, ekosistem air dapat terkontaminasi oleh zat-zat yang berbahaya bagi makhluk hidup disekitarnya.
 Diungkapkan Kepala Desa Biwan, Resley. E Akar, didesanya terdapat limbah sebuah perusahaan yang mencemari sungai. Sehingga seluruh warga yang menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari menjadi was-was.
 “Warga was-was karena air sungai kami sudah mulai tercemar limbah perusahaan,”papar Resley.
Resley menuturkan, air sungai tersebut setiap hari digunakan masyarakat desanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari irigasi sawah, hingga kegiatan mencuci maupun dikonsumsi. Bahkan, akibat tercemarnya sungai tersebut, pada tahun ini para petani mengalami kerugian karena tanaman padi mereka gagal panen.
 “Banyak petani gagal panen karena mereka menggunakan air irigasi dari sungai. Panen tahun ini hanya dapat 50persend dari keseluruhan padi yang ditanam,” terang Resley.
 Resley mengharap agar perusahaan terkait untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar terlebih tidak membuang limbah sembarangan. Ia juga meminta kepada dinas terkait untuk mengusut pencemaran lingkungan ini agar tidak menjadikan polemik di masyarakat.
 “Kami minta kepada dinas terkait untuk menyelidiki tentang pencemaran ini, perusahan harus menjaga lingkungan jangan sembarangan buang limbah,” pungkasnya.(Metro7/MJ/Sgt)