TAMIANG LAYANG- Wakil Ketua II DPRD Bartim Raran Amd mengharapkan, untuk perbaikan pembangunan jembatan layang (Underpas) yang dibangun oleh perusahaan PT. BNJM, di perlintasan Jalan Negara Desa Sumur Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur, agar secepatnya diselesaikan karena sangat mengganggu kelancaran lalu lintas jalan.
“Oleh sebab itu lah pengerjaan perbaikan jembatan Underpass tersebut, secepatnya diselesaikan karena mengganggu kelancaran masyarakat dan para pengendara dalam berlalu lintas di jalan tersebut, padahal pasca kejadian retak dan longsornya jembatan  Underpass dan diperbaikan, sedangkan pengerjaannya sudah berjalan satu tahun lebih tetapi belum juga selesai, padahal masyarakat mempertanyakan kejelasannya dan kapan penyelesaiannya,”ungkap Raran.
Dia juga menambahkan, memang proyek jembatan tersebut, bukan proyek pemerintah melainkan proyek pihak swasta yaitu milik perusahaan pertambangan yang beroperasi di wilayah Bartim, dan pengawasan pengerjaan pun memang bukan wewenang dari dinas teknis Kabupaten setempat, namun karena pembangunan jembatan tersebut memotong jalan Negara. maka hal tersebut merupakan wewenang dinas Teknis dari Provinsi, dalam hal ini pihaknya juga dari Dewan setempat menyoroti agar pengerjaan jembatan tersebut secepatnya diselesaikan, agar masyarakat tidak mengeluhkan keberadaan jembatan tersebut, jelasnya.
 Menurut Raran, pihaknya belum mengetahui secara detail bagaimana tentang konsep dalam pelaksaan pengerjaan dan perbaikan jembatan Underpass yang dilaksanakan oleh pihak Perusahaan swasta, pungkas Raran. (ali/uji/metro7)