TAMIANG LAYANG – Pengerjaan jembatan yang terletak di Desa Pulau Padang Kecamatan Patangkep tutui kabupaten Barito Timur Kalteng ditargetkan selesai sebelum November 2019.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh pak Slamet yang mengaku bahwa dirinya adalah seorang pekerja jembatan tersebut saat dibincangi awak media kemarin.

“Jembatan ini adalah program atau pembangunan penggantian jembatan dari Provinsi Kalteng dengan sumber dana dari Dana Alokasi Umum (DAU) Provinsi Kalteng dengan nilai kontrak anggaran Rp. 3,8 meliar lebih,” ucapnya.

Dikatakanya, panjang jembatan tersebut adalah 30 meter dan lebar 9 meter.

Saat ditanya terkait pembuatan jembatan sementara yang membuat air tidak bisa mengalir akibat tertambat tanah, ia mengatakan akan membongkarnya setelah jembatan yang dibangun ini selesai pengerjaanya.

“Agar aktivitas masyarakat atau pengguna jalan lain tidak terganggu, kita buat saja jembatan sementara menggunakan gorong gorong bawahnya, lalu ditimbun tanah. Alhamdulillah kendaraan roda 2 maupun 4 bisa melintas dijembatan sementara itu. Doakan saja agar cepat selesai, sehingga pengguna jalan merasa nyaman dan aman ketika melintas disini,” tukasnya.

Dari pantauan Metro7 dilapangan, nampak Slamet mengawasi pengerjaan jembatan tersebut. Dia sesekali menunjuk nunjuk atau memberikan intruksi kepada para pekerja dilapangan. (metro7/budi).