TAMIANG LAYANG – Proses relokasi pasar Nansarunai menuju ke Pasar Semi Modern Tamiang Layang memang telah usai. Namun, ada beberapa pedagang yang menggelar lapak dagangannya di sekitar komplek Pasar dengan menggunakan tenda terpal. Sehingga Pasar Semi Modern tersebut terlihat semrawut dan terkesan kumuh.
 Irawan, salah satu warga Tamiang Layang menuturkan dirinya merasa prihatin dengan kondisi Pasar Semi Modern Temenggoeng Djajakarti Tamiang Layang pada saat ini. Meski bangunan tersebut terlihat megah berdiri, namun disisi lain terlihat semrawut karena ada beberapa pedagang yang melapak dengan menggelar tenda terpal. 
“Kelihatan semrawut dan terkesan kumuh. Kalau seperti ini jauh dari namanya yang Semi Modern,” ujar Irawan, belum lama ini.
 Dipaparkannya, disisi kiri pasar terdapat pedagang di sepanjang bantaran sungai yang menggelar lapak semi permanen. Tak hanya itu, jika Hari Pasar mingguan tiba (hari minggu dan senin, red) banyak pedagang tumpah ruah di sepanjang jalan mengelilingi pasar tersebut dan menimbulkan kemacetan bagi pengendara yang melintas.
 Irawan menambahkan, akses parkir bagi pengunjung pasar juga memicu terjadinya kemacetan lalu lintas. Banyak yang memarkir kendaraannya di bahu jalan sehingga mengganggu kenyamanan bagi pengendara yang melintas di jalan A Yani Tamiang Layang.
“Dinas terkait harus segera turun tangan. Kalau dibiarkan, nantinya akan semakin semrawut dan tidak tertata,” pungkasnya. (Metro7/MJ)