TAMIANG LAYANG – Tahun ini SMAN 1 Dusun Tengah, mendapatkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat, serta pemerintah Provinsi dan shering dengan dana DAK dari pemerintah Kabupaten Barito Timur, yaitu berupa perehapan 10 ruangan kelas dan perehapan gedung perpustakaan sekolah yang saat ini pekerjaannya sudah mulai dilaksanakan.
 Kepala sekolah SMAN 1 Dusun Tengah Budi Santoso, Spd saat ditemui Metro7 diruang kerjanya belum lama tadi mengatakan, sekolahnya mendapatkan kucuran anggaran dana DAK dari Pemerintah Pusat sebesar Rp. 400 juta yang diperuntukan untuk perehapan 7 ruangan kelas sedangkan kucuran dana DAK dari pemerintah Provinsi sebesar Rp. 137 juta untuk perehapan 3 ruangan kelas dan dana DAK dari Pemerintah Kabupaten Barito Timur sebesar Rp. 125 juta, digunakan untuk perehapan gedung perpustakaan sekolah.
Budi juga menambahkan, saat ini pelaksanaan pekerjaan rehap kelas dan gedung perpustakaan sekolah sudah mulai dikerjakan, maka untuk sementara ini, dari pihak sekolah terpaksa mengambil langkah kebijakan dalam hal melakukan kegiatan proses belajar dan mengajar disekolah yang dia pimpin saat ini.
“Yaitu pemberlakuan proses belajar dan mengajar secara bergantian, ada yang masuk pagi dan ada yang masuk siang, hal ini dilakukan karena ruangan kelas yang ada sedang dilakukan rehap perbaikan, sedangkan ruangan yang ada saat ini tidak mencukupi untuk menampung jumlah murid yang ada, maka dari itu lah demi tercapainya proses belajar dan mengajar kita dari pihak sekolah telah mengatur untuk bergantian jadwal masuk sekolah, ada yang masuk pagi dan ada juga yang masuk siang,”ungkap Budi.
Masih kata Budi, untuk jadwal masuk pagi dari jam 07:00 pagi sampai dengan jam 01:00 siang diisi oleh murid siswa kelas XII dan sebagian dari murid kelas XI sedangkan jadwal masuk siang dari jam 01:00 sampai dengan jam 05:00 sore akan dilanjutkan oleh murid dari kelas X dan sebagiannya isi dari murid kelas XI. “Hal ini kita lakukan untuk sementara waktu sampai menunggu selesainya pekerjaan perehapan ruangan kelas selesai dan bisa ditempati oleh murid,” jelasnya.
Dia juga berharap, dengan adanya perehapan ruang kelas dan gedung perpustakaan sekolah, agar kedepannya dapat memberikan kenyamanan dan semangat baru dalam melakukan kegiatan proses belajar dan mengajar disekolah, sehingga murid pun merasa nyaman saat berada disekolah dan bisa menerima pelajaran dengan baik. (Ali/Rul/Metro7)