TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Curah hujan yang cukup tinggi di sejumlah wilayah di Kabupaten Barito Timur menyebabkan debit air meningkat di sejumlah daerah.

Seperti di wilayah Kecamatan Pematang Karau, hampir semua desa diwilayah tersebut dilanda banjir akibat sungai Karau meluap.

Untuk melihat kondisi tersebut, Kapolres Bartim AKBP Afandi  Eka  Putra melalui Kapolsek Pematang Karau Ipda Rochman Hakim beserta Bhabinkamtibmas dan  Babinsa Koramil Bambulung melakukan pengecekan Debit air pasang diwilayah tersebut.

“Hasil pengecekan bahwa di Desa Muru Duyung ada terdapat beberapa  rumah yang mengalami musibah banjir,” ucapnya, Selasa 1 Desember 2020.

Diakuinya pula Akses jalan menuju rumah penduduk juga sudah terendam banjir dengan ketinggian air hampir pinggang orang dewasa.

“Kondisi ini menyebabkan tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor karena ruas jalan di Desa tersebut diterjang banjir yang cukup dalam, namun hari ini mulai surut,” ucapnya.

Debit Air pasang yang melanda tersebut merupakan dampak curah hujan yang begitu deras dan sudah berlangsung sejak bulan November 2020 dan terus meningkat hingga  menyebabkan banjir.

“Air Pasang di Desa Muru Duyung merupakan dampak dari curah hujan yang cukup banyak serta air kiriman dari daerah hulu,” ucapnya.

Ia mengatakan pengecekan Air Pasang di yang dilakukan  merupakan langkah antisipasi terhadap dampak yang lebih luas yang akan berdampak pada Kamtibmas.

“Saya imbau kepada warga masyarakat agar berhati hati, apalagi mempunyai anak kecil, jangan sampai bermain main di air yang deras atau dalam karena bisa fatal akibatnya. Arus listrik juga patut diwaspadai,” pungkasnya. ***