TAMIANG LAYANG – Menyikapi polemik jalan Pertamina yang sempat boming, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bartim berencana akan gelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), guna mempasilitasi untuk mencari solusi yang terbaik supaya kegiatan usaha dijalan Pertamina tetap berjalan seperti biasanya.

“Nanti kita akan gelar RDPU dengan mengundang pihak-pihak terkait, untuk mencari solusi yang terbaik supaya kegiatan usaha tetap jalan dan masyarakat bisa bekerja,” ujar Nur Sulistio kemarin.

Ia mengatakan, pihaknya sudah mendengar kabar dari masyarakat yang berada di wilayah jalan Pertamina bahwa ada perwakilan dari pihak angkutan yang menemui DPRD untuk menyampaikan permasalah-permasalahan yang mereka hadapi.

Sebagai anggota DPRD yang merupakan wakil rakyat, tentu pihaknya akan berpihak kepada masyarakat, karena memang tempat masyarakat menyampaikan aspirasi.

Namun diakuinya juga bahwa tidak semua kegiatan dan wewenang diputuskan oleh DPRD.

“Kita akan kaji permasalahan yang ada, apakah sesuai dengan aturan dan hukum yang melekat, masalah ini banyak pihak yang bertanggung jawab,” ucapnya.

Ditambahkan, pihaknya menyadari bahwa masyarakat maunya cepat, tapi masih ada alat kelengkapan DPRD yang belum terbentuk dengan sempurna, maka pihaknya pu tidak bisa bekerja dengan maksimal.

“Setelah kami selesaikan kelengkapan DPRD, mungkin kami akan memfasilitasi dan melakukan RDPU,” pungkasnya (metro7/budi)