TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Bartim mengadakan Apel bersama guna memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (2/4) pagi. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bartim Ampera AY Mebas selaku Inspektur Upacara.
Ampera, dalam menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Noh mengatakan terdapat dua hal yang selama ini menjadi tolak ukur pendidikan. Hal tersebut adalah akses memperoleh pelayanan pendidikan dan kualitas pendidikan yang disampaikan.
“Hardikas bukan hanya momentum tetapi menjadi kebangkitan bagaimana mengimplementasian pendidikan secara merata. Sesuai visi dan misi daerah saat ini, dengan mengentaskan pendidikan 12 tahun akan digencarkan, meski hal itu sudah mulai diterapkan pada tahun 2010 lalu melalui perda kita,” katanya.
Ditambahkan Ampera, pihaknya berencana akan terus melakukan pembenahan  dunia pendidikan agar merata dan tepat sasaran. Pasalnya, selama ini masih banyak masyarakat Bartim yang belum mendapat pelayanan pendidikan khususnya bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah.
Selain itu, pemkab Bartim juga berencana akan mengevaluasi kembali tenaga pendidik yang ada di Bartim. Nantinya, tenaga pendidik akan disesuaikan dengan tugas dan fungsinya. Pasalnya selama ini banyak terdapat tenaga honorer yang tidak sesuai dengan pendidikannya dengan pendapatan insentif tiap bulannya.
“Kita akan lihat terlebih dahulu kualitas dan jenjang pendidikan terakhir. Jadi pemerataan ini akan berlangsung secara nyata, sehingga memacu mereka untuk lebih peduli pada dunia pendidikan di Bartim ini,” katanya
Dalam kesempatan itu, Ampera juga memberikan penghargaan kepada pengawas, Kepala Sekolah, Guru, dan siswa prestasi di ruang lingkup Kabupaten Bartim. “Mereka diberi penghargaan atas prestasi mereka dalam mengharumkan nama Bartim dalam kancah Provinsi maupun Nasional,” imbuhnya. (Ali/Metro7)