TAMIANG LAYANG- Acara penarikan undian gratis berhadiah, tabungan hari esok terencana (Taheta) periode XVIII tahun 2014 yang dilaksanakan di gedung Mantawara Kabupeten Barito Timur, yang merupakan sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, karena pelaksanaan penarikan undian ini merupakan hal yang kedua kalinya sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, senin (11/8) karena Bank Kalteng milik bank pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Tengah.
“Melalui kegiatan ini, semoga nasabah bank Kalteng, di tamiang layang dapat memenangkan beberapa hadiah yang telah disediakan, sesuai dengan fungsi bank sebagai lembaga intermediasi. maka upaya bank Kalteng dalam meningkatkan pengerahan dana masyarakat melalui produk Taheta dan meningkatkan pemberian kredit yang merupakan wujud nyata dalam pelaksanaan visi, misi dan moto dari bank kalteng,” kata Direktur utama PT. Bank Pembangunan Daerah Kalteng Yosapatasi.
Dikatakanya dengan visi Bank Kalteng kokoh terpercaya dan dinamis menjadikan bank Kalteng sehat, kuat dan tahan uji, terpercaya merupakan jaminan saling mempercayai dan dipercaya, dinamis adalah berkembang secara wajar (Tumbuh maju dan meningkat), melalui Misi Bank Kalteng dengan membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah disegala bidang serta sebagai salah satu dari sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat  maka Moto mitra terpercaya meraih sukses.
Penyaluran kredit yang disalurkan PT. Bank pembangunan Kalteng cabang Tamiang Layang sampai dengan bulan juni 2014  sebesar Rp. 190 milyar maka kontribusi seluruh dana yang dihimpun cabang tamiang layang, dibanding dengan kredit yang disalurkan sebesar 7.03 % artinya tingkat kepercayaan nasabah terhadap BPK cabang Tamiang Layang menunjukan sangat baik karena tingkat kredit bermasalah non porfermin loon (NPL) yang dicapai sampai bulan juni 2014 sebesar 0,19% (Sangat sehat) dari ketentuan yang ditetapkan oleh bank indonesia yang maksimal sebesar 5%.
“Maka sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah diputuskan dalam RUPS 2013 bahwa bank kalteng masih membutuhkan tambahan modal setor pemerintah daerah total menjadi 1 Triliun sampai tahun 2008, khususnya untuk kabupaten Barito Timur sampai dengan tahun 2014 mencapai, sudah disetor Rp. 16.600 juta sedangkan kesepatan atau target Rp. 39.000 juta dan sisa Rp. 22.400 juta,” katanya lagi.
Dia juga menambahkan, sejak diluncurkan pada tanggal 16 desember 1996 sampai dengan dilaksanakannya penarikan undian TAHETA periode XVIII dan yang kedua kalinya untuk Kabupaten Barito Timur sebagai tuan rumah dalam kegiatan pelaksanaan, maka perhatian masyarakat terhadap produk Taheta yang ada di Bank Kalteng antusiasnya cukup tinggi, di buktikan dengan peningkatan jumlah menabung maupun nominalnya.
Masih kata Yosapatasi, produk Taheta memiliki beberapa keunggulan guna  memenangkan persaingan dari produk lain yaitu mutu produk yang lebih baik, biaya administrasinya lebih murah, pelayanannya lebih cepat, dapat melakukan setoran maupun menarik uang di seluruh kantor Bank Kalteng, serta pemilik tabungan Taheta juga sudah menggunakan fasilitas ATM bersama dan setiap penabung Taheta yang mempunyai saldo minimum Rp. 100.000 ke atas secara langsung akan diikut sertakan dalam undian gratis Taheta yang setiap bulan berhak mendapat satu nomor undian dan akan terus bertambah berdasarkan kalipatan saldo minimum.
 Yosapatasi juga menghimbau kepada seluruh aparat pemerintah dan seluruh aparat pemerintah maupun masyarakat khusunya di Kabupaten Barito Timur untuk segera datang dan menyimpan uangnya dikantor-kantor cabang dan capem bank kalteng, saat ini nasabah bank kalteng sudah dapat menikmati pelayanan kami melalui sarana ATM yang tersebar pada cabang-cabang bank kalteng.
“ATM Bank Kalteng termasuk dalam jaringan 80 bank-bank yang tergabung dalam ATM bersama dengan posisi perjuni 2014 jumlah terminal ATM 50.000 unit, sehingga memiliki kemudahan untuk dapat digunakan diterminal ATM bank lain yang memiliki logo ATM Bersama, maupun bank BPD yang tersebar diseluruh indonesia,” imbuhnya.
 Yosapatasi juga berharap, kepada seluruh masyarakat kalteng agar terus meningkatkan hubungan atau kemitraan dengan bank kalteng, baik dalam hal penyimpanan atau pengamanan dananya, sekaligus merupakan wujud dukungan kepada bank kalteng sebagai bank milik masyarkat kalteng (Bank ulun takam), dengan pemegang sahamnya adalah pemerintah provinsi dan pemerintah kota atau kabupaten se-kalimantan tengah. (Ali/Metro7)