BALIKPAPAN – Rumah Tahanan Klasifikasi (Klas) 2A Balikpapan Kalimantan Timur dijebol penghuninya, Sabtu (24/1/2015). Dua narapidana dengan kasus perampokan dengan kekerasan, Maden dan Anwari, memotong teralis besi lalu meloloskan diri dari sel.
 Keduanya melompati dinding rutan sebelah Timur lalu menghilang dalam kegelapan pagi buta.
 “Keduanya melarikan diri pada pukul 03.35,” kata Kepala Rutan Budi Prajitno.
 Maden dan Anwar kabur sembari meninggalkan belasan napi lain sesama satu sel. Kedua napi itu terlebih dulu memotong teralis di balik plafon ruang sel lalu menaikinya. Setelah berhasil lolos dari sel, giliran tembok setinggi empat meter dilompati dengan alat bantu sarung.
 Budi mengatakan, semua upaya pelarian dua napi itu terekam CCTV. “Ada penghuni lain yang melihat mereka kabur. Penghuni ini berteriak. Mendengar teriakan itu, anggota datang lalu mengejar,” kata Budi.
 “Hingga kini pun kami terus melakukan pencarian dan dibantu polisi. Saya mencari termasuk sampai ke bandara,” kata Budi.
 Maden dan Anwari pelaku curas asal Bondowoso. Maden memiliki masa hukuman tiga tahun dan 1 tahun 8 bulan penjara, sedangkan Anwari terhukum tiga tahun. “Dengan pelarian keduanya, mereka akan semakin berat melanjutkan hukuman setelah tertangkap lagi. Ada banyak hal yang tidak akan mereka dapati lagi,” kata Budi. (metro7/fit)