KUTACANE, metro7.co.id – Penyaluran Bantuan Sosial Pangan (BSP) Sembako dari Kementrian Sosial oleh Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tenggara diduga tidak tepat sasaran.

Warga Kecamatan Deleng Pokhkisen, minta namanya diriahasiakan, mengatakan, penerima sembako mayoritas masih banyak warga yang sudah mampu. “Yang ada sawahnya, memiliki kebun jagung, ada ternak bebeknya, lahannya lebar,” ujarnya.

Sedangkan menurutnya, masih banyak warga desa tidak mampu yang tidak mendapatkan BSP.

“Bahkan, ada beberapa warga yang kurang mampu, yang biasanya mendapatkan BSP, sekarang tidak lagi mendapatkan,” tukasnya.

Koordinator Daerah (Korda) BSP Aceh Tenggara Fakhrurrazi, menerangkan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang didata dari DTKS tidak sama dengan data dari Dukcapil.

Menurutnya, data itu sudah diverifikasi. “Jadi, kemungkinan mereka yang tidak dapat tidak padan data dari DTKS dengan data dari Dukcapil,” ujarnya.[]