KUTACANE, Metro7.co.id – Bupati Aceh Tenggara, H Raidin Pinim, melepaskan relawan kemanusiaan perwakilan Kabupaten Aceh Tenggara yang bertugas menyampaikan bantuan dari masyarakat ke Provinsi Sumatra Barat, Kalimantan Selatan, Jawa dan beberapa daerah lainnya yang terkena bencana.

Acara pelepasan relawan kemanusiaan tersebut di laksanakan di depan Stodion H. Syahadat Aceh Tenggara, Senin (8/02/21) dan di hadiri Bupati Aceh Tenggara, Dandim 0108 Agara, Kapolres Agara yang Mewakili, Wakil Ketua I DPRK Agara, Staf Ahli Bupati, dan Kadis Sosial Agara.

“Kami merasa bangga dan mengapresiasi kerja keras saudara-saudara yang terlibat kegiatan ini,” kata H Raidin Pinim.

Para relawan tersebut merupakan aliansi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Korps PMII Putri, Great People, Cane Berhijrah, Forum Anak Aceh Tenggara, H.RC Group, Foundation Islam Pemuda Agara, Pemuda Katolik, dan Persatuan Pemuda Pemudi Batu Mbulan.

Lanjutnya, bantuan tersebut nantinya diperuntukan untuk mendirikan bangunan monumental di Kabupaten Majene di Provinsi Sulawesi Barat dengan sebutan “Aceh Tenggara Untuk Indonesia”.

Sementara itu, Muhammad Masir, salah satu alumi GMNI Kutacane, kepada metro7.co.id mengungkapkan, sangat mengaspresiasi kegiatan kemanusiaan yang dilakukan adik-adiknya tersebut.

Menurut Masir, Kehadiran GMNI dalam satu nama Aliansi Aceh Tenggara, merupakan wujud penghayatan sebagai bagian dari bangsa besar yang akan selalu bah-embahu menghadapi bencana dan tantangan ke depan.

“Inilah gotong-royong kita, sari pati ideologi Pancasila dalam bentuk nyata,” pungkasnya.*