KUTACANE, metro7.co.id – Sampah plastik yang menumpuk di sungai kali bulan di Aceh Tenggara,  warga sekitar khawatir sungai tersebut tercemar, apa lagi ini musim kemarau, pemasalahan ini sudah lama namun luput dari perhatian pemerintah setempat.

Pantauan media metro7.co.id- Selasa (9/03/21), terlihat jelas banyak tumpukan sampah plastik pada beberapa titik di pinggir aliran sungai kali bulan di Aceh Tenggara.

Salah satunya di pinggir aliran sungai kali bulan yang berada di Desa Pulo Latong, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Bahkan sebagian sampah plastik itu juga terlihat berserakan hingga masuk kedalam aliran sungai tersebut.

Warga sekitar, yang nama nya tidak mau di publikasikan, kepada media metro7.co.id- mengatakan  dirinya sangat khawatir sampah plastik yang terlihat menumpuk tersebut, akan menimbulkan berbagai penyakit.

Apa lagi sekarang ini di musim kemarau panjang dan sungai kali bulan sudah mulai terlihat mengering, ia juga mengeluhkan ini adalah kebiasaan buruk sejumlah oknum Masyarakat sekitar yang tidak bertanggungjawab membuang sampas sembarangan dan dinilai tidak peduli akan pencemaran lingkungan di aliran sungai kali bulan ini.

Padahal sungai tersebut di pakai untuk madi oleh masyarakat dan mencuci baju serta peralatan dapaur di sungai kali bulan ini, namun dengan adanya tumpukan samapah pelastik ini warga sudah mulai khawatir akan adanya penyakit karena sungai ini sudah tercemar. Keluhnya.

Warga lainnya juga berharap kepada pemerintah Aceh Tenggara, agar segera tanggap untuk membersihkan aliran sungai kali bulan yang sudah mulai tercemar dengan sampah pelastik itu. Harap warga sekitar.

Sementara itu Sahidin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat Saat di mintai tanggapan oleh wartawan media metro7.co.id- terkait menumpuknya sampah pelasrik di pinggir aliran sungai kali bulan, melaui Hp selurer / WhatsApp.

Namun sampai berita ini di terbitkan belum ada jawaban, padahal pesan Whatsapp tersebut sudah di baca oleh Sahidin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).*